Apakah pengguna BlackBerry di Indonesia sudah mulai beralih ke Operating System terbaru dari BB yaitu BB10? Atau justru malah mulai meninggalkan BB dan berpindah ke Android? Kurang begitu jelas kabar tentang smartphone yang satu itu di Indonesia. Memang dahulu ponsel tersebut sempat memegang pasar Indonesia. Hampir di setiap tempat-tempat umum dapat dijumpai orang-orang yang autis yang asyik sendiri memainkan ponsel tersebut atau sekedar chat dengan teman menggunakan fitur BBM. Namun kemanakah mereka semua sekarang ini?
Android sepertinya sudah masuk ke pasar Indonesia. Ponsel yang kebanyakan menggunakan teknologi layar sentuh tersebut sepertinya mulai menggantikan keberadaan ponsel dengan ciri khas qwerty dan layanan chat gratis tersebut. Namun apakah benar ponsel yang dahulu merupakan besutan RIM yang sekarang telah berganti nama menjadi BlackBerry tersebut mulai ditinggalkan penggemarnya?
Untuk yang anti dengan ponsel yang akrab dengan sebutan ponsel untuk alay tersebut mungkin senang dengan sebuah kabar terbaru yang mengungkapkan tentang semua penarikan ponsel tersebut di negara sakura Jepang. Penarikan tersebut dikarenakan BlackBerry memang kurang disenangi oleh masyarakat Jepang sejak kedatangannya kedatangannya di dunia teknologi. Sayangnya, pengguna BlackBerry memang tidak hanya orang-orang Jepang saja, namun banyak juga negara lain yang masih menggunakan perangkat yang disebut alay tersebut.
Ada sebuah penelitian terbaru yang datang dari situs YouGov dimana penelitian tersebut menunjukkan data yang berbanding terbalik dengan apa yang ada di mata masyarakat saat ini. Penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa yang sebenarnya konsumen inginkan, dan ponsel apa yang mereka ingin beli selanjutnya dalam waktu dekat.
Seperti yang tertera pada YouGov, pemilik BlackBerry berencana membeli BlackBerry 10 handset terbaru dalam kurun waktu 6 bulan mendatang. Besar jumlah orang yang mengatakan itu naik dari 18% tahun lalu menjadi 43% tahun ini setelah melihat wujud BlackBerry 10 handset, yaitu BlackBerry Z10 dan Q10. Hal ini berbanding terbalik dengan pengguna ponsel pintar besutan Apple dimana mereka mengatakan pada survey kalau Dalam jangka waktu yang sama, 6 bulan ke depan pengguna iPhone juga berencana membeli iPhone baru. Bedanya, antusias untuk upgrade ke iPhone model baru turun dari 92% ke 85%. Di sisi lain, pemilik Android smartphoe Galaxy Series berkeinginan upgrade ke Galaxy model baru, terhitung naik dari 46% ke 53%.
Jika melihat persentase yang sudah ada memang masih lebih tinggi pengguna ponsel lainnya dibandingkan BlackBerry. Namun peningkatan tersebut bisa menjadi salah satu bukti antusiasme para pengguna yang masih ada. Bagaimanakah dengan para pengguna BlackBerry di Indonesia? Sebab di negara ini, tidak sedikit yang menggunakan perangkat tersebut. <bms>