Tidak dipungkiri memang konsol next gen Microsoft Xbox One mengalami penjualan yang sangat lesu. Jika dibandingkan dengan konsol PS4, para gamers lebih memilih konsol tersebut karena disamping harganya yang lebih murah (bisa dibeli tanpa bundle PS Camera), PS4 mempunyai sistem dan user interface yang simpel. Microsoft sempat putus asa karena hal ini dana akhirnya mereka memutuskan menjualnya tanpa Kinect.
Hasilnya luar biasa. Keputusan pelepasan penjualan konsol yang saat ini tidak lagi mewajibkan para pembeli membeli dengan Kinect menambah laris penjualan Xbox One.
Dilansir dari IGN, EB Games Australia mengatakan bahwa pada Juni atau bulan lalu, Xbox One mengalami peningkatan penjualan. Meskipun saat ini gamers memang lebih tetap memilih membeli Bundling Xbox One dengan kinect, perlahan tapi pasti peminat konsol tersebut yang mempunyai bajet dibawah membelinya tanpa bundling Kinect.
Sampai saat ini pun Xbox One masih digemari karena bundlingnya dengan Kinect. Masyarkat merasa bahwa Xbox One dan Kinect sudah menjadi satu layaknya nyawa dan tubuh manusia. Sebagian gamer diberitakan kesal karena raksasa software ini menurunkan harga Xbox One dengan menanggalkan fitur canggih Kinect dalam paket penjualan. Mulai 9 Juni 2014, Xbox One di Inggris akan dibanderol dengan harga mulai 399 sampai 350 poundsterling. Meskipun demikian, Microsoft masih menyediakan versi Xbox One dengan Kinect. Hanya saja, penggemar khawatir apabila developer tidak lagi memprioritaskan penggunaan Kinect dalam permainan Xbox One.
Lebih lanjut ia mengatakan, Xbox One original dengan Kinect masih menjadi pilihan yang pertama untuk konsumen. "Kami berharap tren ini untuk tumbuh karena teknologi Kinect melanjutkan untuk berevolusi dan fitur baru yang ditambahkan pada layanan," tambahnya.(Afg)