Indogamers.com - Jadi, kamu lagi penasaran sama dunia mechanical keyboard? Tenang aja, banyak dari kita mulai dari titik nol.
Kalau kamu masih setia dengan keyboard bawaan laptop atau keyboard klasik lainnya, mungkin ini saatnya mencoba pengalaman mengetik yang lebih "klik-klak" dengan mechanical keyboard!
Baca Juga: Nggak Perlu Repot Lagi, Ini 5 Cara Mudah Mematikan Laptop dengan Keyboard
Tapi, ya, memilih keyboard mekanik pertama itu bisa agak membingungkan. Yuk, simak beberapa tips santai buat kamu yang baru mau mulai.
1. Tentukan Ukuran dan Layout Keyboard
Nah, ini hal pertama yang perlu kamu pikirkan. Mechanical keyboard hadir dalam berbagai ukuran, seperti:
100% (Full Size): Ukuran standar dengan semua tombol, termasuk numpad di samping kanan. Cocok buat yang nggak bisa hidup tanpa tombol angka itu!
Tenkeyless (TKL): Mirip full-size tapi tanpa numpad, lebih hemat ruang.
Baca Juga: 8 Tips Memilih Keyboard Gaming yang Pas Buat Kamu
75% atau 80%: Masih ada tombol panah, tapi lebih compact.
60%: Tombol yang nggak esensial seperti F-row dan tombol panah dihilangkan, jadi lebih kecil dan simple.
Ukuran keyboard ini sangat berpengaruh pada pengalaman mengetik dan ergonomi. Kalau kamu suka tampilan yang clean dan ringkas, mungkin ukuran 60% cocok buat kamu.
Tapi, kalau kamu sering pakai numpad, full-size mungkin lebih pas. Coba bayangkan dulu, kamu lebih sering kerja di mana, dan apakah perlu tombol tambahan atau cukup minimalis.
2. Mau Custom atau Pre-built?
Kalau kamu masih awam, lebih baik pilih keyboard pre-built alias siap pakai. Keyboard custom memang keren, tapi butuh kesabaran (dan anggaran lebih).
Baca Juga: Google Bikin Keyboard dengan Konsep Mobius Strip Terunik di Dunia, Begini Penampakannya
Jadi, mulailah dengan yang simpel dulu. Di sini kamu masih bisa ngerasain experience mechanical keyboard tanpa harus repot bongkar-pasang semua komponen dari awal.
3. Pilih Keyboard yang Hot-Swappable
Ini dia fitur yang bisa bikin hidup kamu lebih mudah! Hot-swappable berarti kamu bisa ganti switch (komponen yang bikin keyboard "mechanical") tanpa perlu nyolder.
Jadi, misal suatu hari nanti kamu ingin switch yang lebih halus atau lebih “klik-klak”, tinggal ganti aja tanpa ribet.
Baca Juga: Asus ROG Luncurkan Keyboard Gaming FalchionAce HFX, Masa Pakai 100 Juta Keypress
Keyboard pre-built yang hot-swappable ini akan jadi pilihan fleksibel buat kamu yang mungkin belum tahu persis tipe switch apa yang paling cocok.
4. Perhatikan Warna Dasar Keyboard dan Keycaps
Keren nggak, kalau kamu bisa sesuaikan tampilan keyboard biar sesuai kepribadian? Keyboard mechanical biasanya punya warna dasar yang bisa kamu pilih, seperti hitam, putih, atau warna-warna unik lain.
Baca Juga: Asus ROG Luncurkan Keyboard Gaming FalchionAce HFX, Masa Pakai 100 Juta Keypress
Nah, warna dasar ini akan jadi fondasi tampilan keyboard kamu. Kalau udah punya warna dasar, nanti kamu bisa bebas ganti-ganti keycaps (tutup tombol) sesuai selera.
Keycaps ini sendiri hadir dalam berbagai desain dan warna, dari yang simpel hingga yang aneh-aneh, jadi kamu bisa bereksperimen tanpa mengubah keseluruhan keyboard.
5. Pahami Jenis Switch: Linear, Tactile, atau Clicky?
Switch adalah “jantung” dari mechanical keyboard. Jenisnya ada tiga utama:
Linear (biasanya warna merah): Tekanannya halus, tanpa hentakan. Cocok buat gaming karena responsnya cepat.
Tactile (biasanya warna coklat): Ada “bump” di tengah-tengah, jadi kamu bisa merasa saat tombol tertekan penuh. Enak buat mengetik sehari-hari.
Baca Juga: Nggak Perlu Ribet! Ini 5 Cara Mudah Menonaktifkan Laptop Menggunakan Keyboard
Clicky (biasanya warna biru): Ada “klik” yang jelas di tiap tekanan. Cocok buat kamu yang suka suara "klik-klak" yang memuaskan, tapi bisa jadi gangguan di kantor atau ruang publik.
Kalau kamu kerja di tempat ramai atau nggak pengen ganggu orang lain, mungkin linear lebih cocok. Tapi kalau kamu suka typing feedback yang lebih terasa, tactile atau clicky bisa jadi pilihan seru.
6. Wireless atau Wired?
Kalau kamu suka setup yang rapi tanpa kabel berantakan, pilih keyboard wireless atau yang punya opsi Bluetooth.
Beberapa keyboard bahkan hadir dengan dongle 2.4GHz yang lebih stabil dibanding Bluetooth biasa.
Baca Juga: Keren Sih, Tapi Ini 4 Kekurangan Keyboard RGB yang Jarang Orang Sadari
Tapi, kalau kamu nggak keberatan dengan kabel, keyboard wired juga oke kok dan sering kali lebih murah.
7. Backlight dan RGB? Kenapa Nggak!
Buat yang suka estetik, backlight bisa jadi tambahan yang menyenangkan. Mechanical keyboard biasanya punya opsi RGB yang bisa dikustomisasi – dari warna statis hingga pola bergerak.
Kalau kamu nggak terlalu peduli dengan lampu-lampu ini, nggak masalah, tinggal matikan saja.
Baca Juga: Keren Sih, Tapi Ini 4 Kekurangan Keyboard RGB yang Jarang Orang Sadari
Itulah 7 tips memilih mechanical keyboard pertama kamu. Selamat berburu keyboard mekanik pertamamu!
Mechanical keyboard bukan sekedar alat ketik biasa – bisa jadi pengalaman baru yang bikin ketagihan, apalagi kalau sudah merasakan klik-klak-nya yang khas. Sesuaikan dengan kebutuhan, dan jangan takut buat eksplorasi!**