Indogamers.com - Di ajang tahunan yang Samsung selenggarakan, yaitu Galaxy Unpacked yang dilaksanakan di San Jose, California, Amerika Serikat, Rabu 22 Januari 2025 pagi waktu AS atau Kamis 23 Januari 2025 di hari WIB, Samsung memberikan kejutan.
Kejutan dari Samsung ini adalah memperkenalkan produk terbarunya, sebuah headset XR (Extended Reality). Headset XR ini merupakan hasil dari proyek rahasia Samsung yang bernama Project Moohan.
Headset XR yang diperkenalkan oleh Samsung di ajang Galaxy Unpacked ini akan menjalankan sistem operasi (OS) Android XR yang dikembangkan oleh Google.
Sebelum diperkenalkan di ajang Galaxy Unpacked untuk digunakan pada headset XR, sistem operasi buatan Google, Android XR ini sudah lebih dulu diumumkan oleh Google pada pertengah Desember 2024 lalu.
Sistem operasi Android XR ini dirancang khusus oleh Google untuk perangkat-perangkat penunjang dunia virtual atau realitas campuran (mixed reality) yang disebut oleh Google sebagai Extended Reality (XR).
Meskipun Samsung masih belum memberikan banyak detail dari project rahasianya yang bernama Project Moohan ini dan kapan akan dirilis. Namun, Samsung memberikan sedikit teaser soal perangkat terbarunya ini di akhir sesi acara Galaxy Unpacked.
Perlu diketahui, Project Moohan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Samsung, Google, dan Qualcomm.
Baca Juga: Apple dan Sony Dikabarkan Bekerja Sama untuk Bawa Dukungan Pengontrol ke Vision Pro
Headset XR yang Samsung perkenalkan ini akan didukung oleh chipset Snapdragon XR2+ Gen 2, penerus dari Snapdragon XR2 Gen 2 yang juga menjadi otak dari Meta Quest 3.
Dengan spesifikasi tersebut, Project Moohan secara teori menawarkan kemampuan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan Quest 3, membuka peluang untuk menghadirkan pengalaman XR yang lebih canggih.
Beberapa fitur yang telah dibocorkan termasuk dukungan untuk aplikasi Find My Device dari Google dan setidaknya dua mode tampilan aplikasi.
Hal ini menandakan bahwa headset XR dari Samsung ini dirancang untuk mendukung ekosistem Google yang sudah mapan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus.
Selain itu, salah satu aspek menarik yang akan menjadi sorotan adalah desain, bobot, dan daya tahan baterai yang akan menjadi tantangan bagi Samsung.
Sebab, pesaingnya seperti Apple telah menghadirkan Apple Vision Pro yang memiliki bobot berkiras antara 600 hingga 650 gram tanpa baterai.***