Duel Mortal Kombat 11 Nyaris Berujung Baku Hantam Antar Pemain

null

IDGS, Jumat, 5 Juli 2019 - Di saat genre MOBA dan battle royale serta auto-chess tengah menjamur di industri game beberapa tahun terakhir ini, genre arcade fighting ternyata masih punya komunitas yang ramai. Passion mereka terhadap arcade fighting seolah tak pernah pudar dari sejak era 90an awal hingga sekarang. 

Namun ada kalanya passion berlebihan bisa berujung konflik yang tidak perlu, seperti apa yang terjadi antara Leif Buisvert yang dikenal sebagai Buffalo/Daddy dengan Brad "Scar" Vaughn dalam kompetisi CEO 2019. Leif telah mengukir namanya di turnamen mulai dari Mortal Kombat X dari tahun 2016, Injustice 2, hingga Mortal Kombat 11. Sedangkan Vaughn merupakan salah satu pemain Mortal Kombat terbaik di dunia.

Sebelum keduanya bertarung, Vaughn telah menyindir Boisvert. Maka dari itu ketika Boisvert sukses mengalahkan Vaughn, iapun lantas berdiri dan meluapkan emosinya terhadap lawannya itu. Vaughn pada awalnya terlihat santai menanggapi lawannya, namun sekitar 20 detik kemudian Vaughn pun terlucut emosinya dan melontarkan jari tengahnya ke arah Boisvert. Untungnya staff turnamen cepat tanggap untuk melerai mereka sebelum baku hantam terjadi. 

Community Effort Orlando (CEO) memang telah tumbuh menjadi salah satu turnamen game fighting terbesar di dunia, tepat berada di bawah Evolution Championship Series. 

Mungkin terpengaruh dari genre arcade fighting yang bertensi tinggi, dalam beberapa kasus, kadang memang kegembiraan atau rasa kesal berlebihan diluapkan secara langsung di dunia nyata. Ada juga yang membanting kursi ke atas panggung setelah meraih kemenangan, hingga ada pula yang benar-benar baku hantam. 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI