IDGS, Senin 9 September 2019 - Cheat merupakan praktik ilegal yang merugikan banyak pihak mulai dari pemain hingga developer, serta dampak gamenya akan menjadi tidak berimbang. 
sumber weibo.com
Baru-baru ini di negara China yang merupakan gamer esports terbanyak di dunia berhasil menangkap 4 bandar cheat Dota 2, melalui akun Weibo dari Shenzheng Cyber Police. Mereka berhasil diringkus ketika berada di Nan'an, Fujian. Ini menjadi sebuah kabar gembira bagi banyak kalangan game terutama Dota 2, yang sangat benci praktik tersebut.Keempat pelaku tersebut memiliki pekerjaan tetap di sebuah Universitas, bahkan 2 orang diantaranya memiliki kemampuan pemograman komputer. Dalam praktiknya, mereka gunakan plug-in buatan sendiri dengan menbobol sistem keamanan game.
Walaupun belum jelas cheat dalam Dota 2 bagaimanakah yang mereka jual atau siapa saja pelaku serta akankah juga ada denda yang berlaku, tetap saja praktik ini bukanlah sebuah kegiatan yang dapat dipuji walaupun menghasilkan uang banyak.
Sebelumnya praktik ilegal ini pernah terjadi dimana polisi China menangkap 15 orang pembuat cheat PUBG dengan memberlakukan denda sebesar Rp 70 Miliar.
Semoga saja dengan tertangkapnya 4 pengedar cheat Dota 2, memberikan rasa aman bagi para pemain yang tidak menggunakan program ilegal. Untuk Valve memberikan update keamanan terbaru Dota 2, supaya tidak terjadi kembali hal-hal seperti ini.
(OAA/IDGS)
sumber : weibo.com & revivaltv.id