INDOGAMERS.ID Game Director seri gim Tekken, Katsuhiro Harada, menulis 3 poin cukup panjang dalam menanggapi ancaman penggemar di Twitter/ X. Ia menyertakan tangkapan layar seorang penggemar yang menginginkan Eddy di Tekken 8.
Tangkapan layar tersebut dianggap Harada bernada mengancam karena menyertakan kalimat akan menghajar Harada dengan Burning Hammer jika tak menyertakan Eddy di Tekken 8. Entah maksudnya adalah Burning Hammer sebagai kemampuan gerakan yang pertama kali diperkenalkan pada King II di Tekken 5 ataukah gerakan pada gulat profesional.
https://twitter.com/Harada_TEKKEN/status/1689456340564111361
Harada menanggapinya dengan serius dengan menulis tiga poin yakni:
- Operator event/ acara bereaksi berlebihan dan memperketat keamanan, di mana itu akan menambah biaya operasional dan beban pemain yang mendatangi acara. Kasus terburuknya, pihak manajemen acara akan meminta saya untuk membatalkan kedatangan di acara tersebut.
- Pendiri perusahaan, dewan direksi, dan pengacara tidak suka diintimidasi, jadi mereka akan meminta saya untuk membatalkan penyertaan karakter, meskipun misalkan saja karakter disebutkan dalam ancaman tersebut seharusnya ada di dalam gim.
- Jika orang yang membuat ancaman menggunakan kata kami daripada saya untuk mewakili penggemar, kemungkinan dua kerugian yang disebutkan sebelumnya akan semakin tinggi. Saya tidak mengadopsi pandangan mereka yang menggunakan kami saat menyatakan opini mereka. Semua kembali kepada tim dev untuk menentukan apakah opini tersebut dari mayoritas atau minoritas. Dan orang yang mengatakan opini ,orang-orang di sekitarku mengatakan hal yang sama (paling banyak 5-6 orang) adalah tidak relevan.
https://twitter.com/Harada_TEKKEN/status/1689465165526511616
Setelah menyampaikan poin cukup panjang tersebut, Harada melakukan Quote Tweet dan menyampaikan kalimat legendaris. Ia menulis bahwa secara singkatnya, Dont ask me for sh*t.
(IDGS/deJeer)