IDGS - Pertarungan di kualifikasi Major DreamLeague Season 13 regional Eropa nampak berjalan sengit, dimana kedua tim kuat Secret dan Nigma yang absen pada gelaran major sebelumnya telah kembali.
Kedua tim tersebut sudah diprediksi akan lolos oleh para komunitas Dota 2, ternyata ada satu yang meleset dari prediksi yaitu tim Nigma.
Tim yang dibentuk pada minggu lalu yang beranggotakan mantan pemain Liquid di The International 2019 ini, membuat para penggemarnya nampak kecewa setelah tidak mampu lolos ke Major DreamLeague. Setelah hanya finish di peringkat 4, membuat tim ini menjalankan kualifikasi Minor WePlay! Bukovel.
Dalam perjalanannya, tim Nigma tampil kurang konsisten di grup A setelah satu kali menang melawan Godsent, dua kali peroleh hasil seri saat melawan tim Ad Finem dan Team Singularity dan terakhir satu kali telan kekalahan saat bertemu Liquid.
Lolos dari grup melanjutkan ke babak playoffs, tim Nigma sudah ditunggu rivalnya Secret. Permainan sengit yang ditunjukkan kedua tim ini, harus berbagi hasil dimana babak pertama dimenangkan oleh Secret dan babak kedua dimenangkan oleh Nigma. Pada babak penentuan, Secret menggunakan combo Magnus dan Anti Mage saat di early game Anti Mage kesulitan farming, sementara hero Morphling bebas farming. Menjelang masuk menit 20 snowball terjadi. Anti Mage jika memiliki item signature akan sangat cepat memperoleh item selanjutnya. 
DreamLeagueTim Nigma kesulitan mengubah rotasi permainan, membuat mereka sering mengalami kekalahan war yang mustahil untuk memenangkan pertandingan ini. "GGWP" pun diketik oleh Nigma, Secret pun tendang Nigma ke lowerbracket final untuk memperebutkan tiket terakhir.
Di lowerbracket final, Nigma lagi-lagi harus telan pil pahit setelah kalah mengejutkan dari Alliance 2-0. Membuat Kuroky dan kawan-kawan hapus harapan berlaga di Major DreamLeague Season 13.
Akankah Kuroky dan kawan-kawan bisa tampil ke performa terbaiknya, demi masuk ke Minor WePlay! Bukovel pada tahun depan ? Kita saksikan!
(OAA/IDGS)