Indogamers.com - Disadari atau tidak, Electronic Arts (EA) ternyata telah menghapus salah satu game yang dikembangkannya dari pasar digital. Ya, permainan itu adalah Rocket Arena yang pertama kali diluncurkan EA pada bulan Juli 2020.

Video game ini adalah game penembak pahlawan online orang ketiga, dan secara umum memiliki ulasan yang bagus.

Namun, pada akhirnya EA mengambil langkah tegas dengan menghapusnya karena disinyalir bukan menjadi game yang akan memikat terlalu banyak pemain untuk login setiap hari.

Tanpa kabar

Menurut laporan Comicbook, game tersebut telah dihapus dari penjualan digital tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa EA nantinya pasti akan memutuskan untuk menghentikan kemampuan pemain membeli game tersebut di semua platform yang didukung.

Satu-satunya cara agar pemain bisa mencobanya adalah dengan membeli salinan game secara fisik yang mungkin masih ada di luar sana. Namun, kemungkinan besar harganya bakal melonjak karena stok yang pasti akan sulit dijumpai.

Pertanyaannya, mengapa tidak ada kabar baik dari tim penerbit EA maupun pengembang di Final Strike Games bahwa game ini akan segera dihapus?

Alasan Rocket Arena dihapus

Hilang tanpa kabar menjadikan penggemar khawatir kalau game lain akan mengalami nasib yang sama seperti Rocket Arena yang sering dimainkan di Steam. Beruntung, sebagian besar pengembang biasanya selalu memperingatkan pemain bahwa sebuah game pada akhirnya akan dihapus dari pasar digital.

Dilansir Gameranx pada Sabtu, 18 November 2023, pemberitahuan biasanya disampaikan satu tahun sebelumnya tentang server mana yang akan ditutup dan judul yang tidak lagi tersedia untuk dibeli.

Alasan penutupan umumnya berkutat pada tidak adanya banyak pemain aktif online, hingga pembaruan server yang memaksa beberapa game tidak lagi bisa didukung.

Untuk kasus Rocket Arena, kemungkinan besar pemain tidak akan melihatnya muncul lagi secara online untuk dibeli karena EA benar-benar bungkam mengenai alasan penghapusan.***