Indogamers.com - Game baru Spirittea saat ini tengah menjadi bahan perbincangan para gamers di berbagai negara. Permainan yang diterbitkan oleh pengembang indie tersebut, dianggap menghadirkan pengalaman baru yang mengesankan.
Akan tetapi alih-alih meningkatkan kualitasnya berkat ulasan positif, pihak Spirittea justru meminta maaf kepada YouTuber yang memainkan game ini di platform tersebut.
Apa alasan yang membuat Spirittea sampai harus meminta maaf? Benarkah ada kendala teknis yang harus segera diperbaiki? Simak sampai habis artikel ini ya!
Baca Juga: EA Sports FC 24 Diskon 50 Persen di Steam Autumn Sale 2023
Kronologi kejadian
Permintaan maaf itu bermula dari saran para YouTuber yang menginginkan imbalan uang karena telah memainkan game tersebut. Sebagai game indie, Spirittea tentu banyak terbantu oleh para YouTuber yang telah memberikan ulasan positifnya.
Hanya saja, keterbatasan anggaran menjadi alasan mengapa Spirittea tak serta merta langsung mengabulkan saran netizen.
Mike Rose sebagai pendiri perusahaan yang terkenal dengan penerbitan Spirittea, malah merasa permintaan imbalan tersebut sebagai sesuatu yang terasa aneh.
Baca Juga: Rekomendasi Power Bank Rp100 Ribuan Terlaris
Pria di balik No More Robots mengatakan bahwa membayar YouTuber untuk meliput sebuah game terasa menjijikkan, dan tidak jujur. Komentar itulah yang memancing amarah netizen dari komunitas gamers.
“Tentu saja, fakta bahwa kami masih berhasil meluncurkan $1 juta tanpa dukungan influencer membuat saya berpikir, 'Apa yang bisa kami capai jika saya membayar beberapa orang?' Jadi mungkin saya akan terpaksa melakukannya di masa depan. Tapi Tuhan, aku benar-benar tidak mau. Ini sangat bagus," kata Rose dikutip dari Win GG pada Jumat, 24 November 2023.
Spirittea minta maaf
Atas tanggapan tersebut, Mike Rose mendapat tekanan dari berbagai pihak karena tidak mau membayar YouTuber. Sebagian besar komunitas percaya bahwa pengembang yang bekerja keras tidak seharusnya menderita karena komentar yang dibuat oleh “petinggi”.
Baca Juga: 4 Alasan Sistem Rating Tidak Bisa Kamu Jadikan Patokan Menilai Kualitas Game
Alhasil, Mike Rose menerima kritik tersebut dan meminta maaf atas pernyataan yang telah menyinggung berbagai pihak.
“Saya sangat menghargai pekerjaan yang dilakukan para YouTuber dan pembuat konten, dan kata-kata saya tidak mencerminkan hal itu sama sekali. Saya akan membaca lebih banyak tentang semua ini dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik sehingga saya tidak lagi menjadi orang yang brengsek di masa depan,” kata petinggi Spirittea.***