Indogamers.com - Insomniac Games yang sedang mengembangkan game Wolverine, sedang menghadapi masalah serius usai kerahasiaan perusahaan diretas.
Pengembang yang sebelumnya sukses dengan Spider-Man 2 tersebut, kabarnya juga diancam harus membayar $2 juta jika ingin rahasianya tetap aman. Akan tetapi, pembobolan tersebut belum direspon secara terbuka oleh Insomniac meski mereka mengklaim telah melakukan penyelidikan.
Akibatnya, hacker saat ini semakin frontal hingga mulai berani menyebarkan informasi lebih mendalam tentang Wolverine. Apa saja yang sudah dibocorkan mereka? Simak sampai habis artikel ini ya!
Baca Juga: Bikin Mata Nggak Berkedip, Ini Pesona Clarissa Punipun Cosplay 6 Karakter Game Populer
Pemeran game Wolverine
Serangan yang dialami Insomniac terjadi pada awal Desember 2023 ini dan membuat perusahaan terguncang. Pasalnya setelah mendapat ancaman serius, kini pembobol malah nekat membagikan bocoran tentang game Wolverine.
Melansir Gamerant pada Selasa, 19 Desember 2023, bocoran tersebut meliputi kemunculan kembali karakter klasik seperti Sabretooth dan Deathstrike.
Selain itu, aktor-aktor yang kabarnya akan terlibat dalam proyek besar ini di antaranya Troy Baker sebagai Sinister dan Debra Wilson dari Star Wars Jedi: Fallen Order sebagai Callisto.
Tak cukup sampai di situ, cuplikan pengujian, seni konsep, serta dugaan versi alfa dari game tersebut juga sudah dibagikan ke publik.
Baca Juga: 7 Meme Lucu Kehidupan Karakter GTA di Dunia Nyata yang Bikin Ketawa-ketiwi
Insomniac Games diretas
Peretasan tersebut juga berimbas pada kabar bahwa Insomniac Games sedang mulai mengerjakan game Spider-Verse bersamaan dengan Spider-Man 3.
Sebelumnya, peretas mengancam akan menjual data tersebut dalam tujuh hari jika Insomniac tidak membayar $2 juta dalam bentuk Bitcoin.
Kejadian ini bukan kali pertama dialami perusahaan karena pada bulan September 2023, kelompok ransomware lain mengklaim telah meretas Sony dan mendapatkan akses ke informasi rahasia.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Redmi 13R 5G yang Hadir dengan Kamera Utama 50MP
Kelompok-kelompok tersebut menggunakan nama yang berbeda, dan tidak ada indikasi bahwa peristiwa tersebut terkait pada saat ini.
Sebagaimana dilansir Bleeping Computer, Sony sebagai induk perusahaan Insomniac Games kemudian mengonfirmasi bahwa informasi sekitar 6.800 karyawan hingga mantan karyawan telah diakses oleh peretas, dan telah menjadi korban dua serangan terpisah dalam periode empat bulan.**