Direktur Rainbow Six Siege Ungkap Kesulitan Besar Jika Bikin Sekuel

Tom Clancy's Rainbow Six Siege. (Sumber: Steam)

Indogamers.com - Tom Clancy's Rainbow Six Siege yang merupakan permainan video tembak menembak online dari Ubisoft Montreal telah sukses dirilis pada tahun 2015 silam.

Sekitar lebih dari sewindu game itu terbit, direktur kreatif Alexander Karpazis membeberkan mengapa pihaknya belum juga membuat sekuel. Kepada PC Gamer dalam acara Siege Invitational 2024 di Brazil, ia menilai saat ini industri game sangat kompetitif dan menuntut seperti Siege untuk beradaptasi.

“Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi Anda melihat game-game yang telah melalui sekuel dan benar-benar gagal karena mereka harus membuat ulang setiap hal yang mereka lakukan di game pertama itu,” kata dia dikutip dari PC Gamer pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: PlayStation VR2 Dikabarkan Bisa Digunakan di PC, Ini Penjelasan Detailnya

Meski tidak menjelaskan game yang dijadikan contoh, tetapi dikutip dari VGC, permainan yang dimaksud Karpazis kemungkinan besar adalah Overwatch 2.

Game tersebut merupakan sekuel dari hero shooter Blizzard yang sangat populer dan mendapat reaksi kurang memuaskan ketika diluncurkan.

“Ini bisa sangat membuat frustrasi, sangat mahal, dan pada akhirnya, hal ini bahkan tidak memberi Anda manfaat apa pun. Jika Anda tahu apa yang harus Anda mulai, dan Anda membangunnya, di situlah kita melihat kesuksesan. Dan di situlah kami tahu bahwa kami dapat membawa Siege ke masa depan," ujarnya.

Baca Juga: Benarkah Wireless Charging Bisa Jadi Akses Serangan Hacker?

Meski enggan membuat sekuel, rupa-rupanya ia memiliki alasan lain bahwa Tom Clancy's Rainbow Six Siege berpeluang menjadi game yang bertahan lama.

“Kami benar-benar tahu bahwa ini adalah permainan yang bisa bertahan selamanya dengan orang-orang dan bakat serta alat yang kami miliki saat ini," pungkasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI