Indogamers.com - Perkembangan dunia gaming telah merambah pada kalangan penggunannya seperti anak-anak.
Banyak dari orang tua modern yang saat ini dengan senang hati memberikan kebebasan pada anak-anak untuk mengakses berbagai perangkat, termasuk untuk gaming.
Memang, saat ini anak-anak telah sadar dan memahami dengan baik adanya teknologi yang ada di sekitar mereka. Mereka juga telah dapat mengoperasikan berbagai perangkat untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga: Bisakah Memainkan Game Nintendo Switch di Nintendo Switch Lite?
Namun, anak-anak tetaplah seorang yang membutuhkan perlindungan dan pengawasan orang dewasa di sekitarnya.
Untuk menghindari berbagai kemungkinan, orang tua sebagai orang terdekat harus dapat memperhatikan dan mengontrol apa saja yang dilakukan anaknya, tidak terkecuali dalam bermain game.
Dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang ditawarkan sebuah game, untuk ada beberapa kelemahan atau dampak yang menyertainya. Hal ini mendapat perhatian dari console game Nintendo Switch yang meluncurkan fitur kontrol orang tua.
Baca Juga: 6 Keunggulan Nintendo Switch yang Mungkin Tak Dimiliki Console Game Lain
Pada fitur kontrol orang tua, kita dapat mengatur waktu bermain, menentukan game apa yang dapat dimainkan, menyesuaikan aktivitas daring, serta mengatur fitur pembelian pada Nintendo eShop.
Pada dasarnya anak membutuhkan lebih banyak pengawasan dalam memainkan game karena kematangan pemikiran yang masih harus diawasi.
Untuk kontrol waktu sebaiknya di set paling lama 30-60 menit pada hari sekolah, dan kurang dari 2 jam pada hari libur. Pengaturan ini juga dapat disesuaikan dengan bagaimana cara orang tua mengawasi anaknya.
Baca Juga: Fitur Terlupakan yang Sebenarnya Berguna di Nintendo Switch. Kamu Sudah Pernah Coba?
Pemilihan game juga harus sesuai dengan umur anak sehingga anak akan terhindar dari melihat konten yang belum seharusnya ia lihat. Orang tua harus dapat menentukan game yang cocok dan sesuai dengan tumbuh kembang anak.
Orang tua juga perlu memperhatikan aktivitas daring apabila anaknya memainkan game dengan mode multi-player daring. Anak dapat melindunginya dengan melarang aktivitas-aktivitas seperti mengirimkan pesan dalam game, pengiriman foto, dan lainnya yang sulit untuk dilacak.
Terakhir, orang tua dapat menetapkan batas pembelian game pada Nintendo eShop. Ini akan mengurangi kemungkinan pembelian yang tidak diawasi. Selain itu, pengaturan ini juga dapat membatasi anak-anak dalam melihat item pada Nintendo eShop atau dari situs web mereka.
Baca Juga: 5 Game Nintendo Jadul yang Tidak Bosan Dimainkan hingga Kini
Berikut ini adalah cara mengaktifkan kontrol orang tua pada Nintendo Switch:
Memasankan console dengan aplikasi seluler
Menyiapkan fitur pengawasan orang tua pada aplikasi seluler
Selanjutkan kamu bisa membukan Beranda pada Nintendo Switch dan klik ikon pengaturan
Pilih menu kontrol orang tua
Kemudian akan terbuka jendela baru yang akan meminta kamu untuk memilih 2 opsi; a) diatur dengan Smart Device atau b) diatur dengan Console
Saat kamu memilih opsi diatur dengan Smart Device, kamu akan melakukan login dan memasukan kode pada console Switch
Setelah itu kamu dapat melakukan pengaturan pada aplikasi kontrol orang tua yang ada di seluler
Pada tahap akhir ini kamu sudah dapat melakukan pembatasan pada fitur yang ingin kamu kontrol.***