logo

Cara Aktifkan Fitur Kontrol Orang Tua di Nintendo Switch

Ajeng Ayu Putri Cendani
Jumat 12 Juli 2024, 13:05 WIB
Kompetitor Nintendo Switch (FOTO: USA Today)

Kompetitor Nintendo Switch (FOTO: USA Today)

Indogamers.com - Perkembangan dunia gaming telah merambah pada kalangan penggunannya seperti anak-anak.

Banyak dari orang tua modern yang saat ini dengan senang hati memberikan kebebasan pada anak-anak untuk mengakses berbagai perangkat, termasuk untuk gaming.

Memang, saat ini anak-anak telah sadar dan memahami dengan baik adanya teknologi yang ada di sekitar mereka. Mereka juga telah dapat mengoperasikan berbagai perangkat untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Bisakah Memainkan Game Nintendo Switch di Nintendo Switch Lite?

Namun, anak-anak tetaplah seorang yang membutuhkan perlindungan dan pengawasan orang dewasa di sekitarnya.

Untuk menghindari berbagai kemungkinan, orang tua sebagai orang terdekat harus dapat memperhatikan dan mengontrol apa saja yang dilakukan anaknya, tidak terkecuali dalam bermain game.

Dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang ditawarkan sebuah game, untuk ada beberapa kelemahan atau dampak yang menyertainya. Hal ini mendapat perhatian dari console game Nintendo Switch yang meluncurkan fitur kontrol orang tua.

Baca Juga: 6 Keunggulan Nintendo Switch yang Mungkin Tak Dimiliki Console Game Lain

Pada fitur kontrol orang tua, kita dapat mengatur waktu bermain, menentukan game apa yang dapat dimainkan, menyesuaikan aktivitas daring, serta mengatur fitur pembelian pada Nintendo eShop.

Pada dasarnya anak membutuhkan lebih banyak pengawasan dalam memainkan game karena kematangan pemikiran yang masih harus diawasi.

Untuk kontrol waktu sebaiknya di set paling lama 30-60 menit pada hari sekolah, dan kurang dari 2 jam pada hari libur. Pengaturan ini juga dapat disesuaikan dengan bagaimana cara orang tua mengawasi anaknya.

Baca Juga: Fitur Terlupakan yang Sebenarnya Berguna di Nintendo Switch. Kamu Sudah Pernah Coba?

Pemilihan game juga harus sesuai dengan umur anak sehingga anak akan terhindar dari melihat konten yang belum seharusnya ia lihat. Orang tua harus dapat menentukan game yang cocok dan sesuai dengan tumbuh kembang anak.

Orang tua juga perlu memperhatikan aktivitas daring apabila anaknya memainkan game dengan mode multi-player daring. Anak dapat melindunginya dengan melarang aktivitas-aktivitas seperti mengirimkan pesan dalam game, pengiriman foto, dan lainnya yang sulit untuk dilacak.

Terakhir, orang tua dapat menetapkan batas pembelian game pada Nintendo eShop. Ini akan mengurangi kemungkinan pembelian yang tidak diawasi. Selain itu, pengaturan ini juga dapat membatasi anak-anak dalam melihat item pada Nintendo eShop atau dari situs web mereka.

Baca Juga: 5 Game Nintendo Jadul yang Tidak Bosan Dimainkan hingga Kini

Berikut ini adalah cara mengaktifkan kontrol orang tua pada Nintendo Switch:

  1. Memasankan console dengan aplikasi seluler

  2. Menyiapkan fitur pengawasan orang tua pada aplikasi seluler

  3. Selanjutkan kamu bisa membukan Beranda pada Nintendo Switch dan klik ikon pengaturan

  4. Pilih menu kontrol orang tua

  5. Kemudian akan terbuka jendela baru yang akan meminta kamu untuk memilih 2 opsi; a) diatur dengan Smart Device atau b) diatur dengan Console

  6. Saat kamu memilih opsi diatur dengan Smart Device, kamu akan melakukan login dan memasukan kode pada console Switch

  7. Setelah itu kamu dapat melakukan pengaturan pada aplikasi kontrol orang tua yang ada di seluler

Pada tahap akhir ini kamu sudah dapat melakukan pembatasan pada fitur yang ingin kamu kontrol.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Console

7 Aksesoris Berguna untuk Nintendo Switch, Jadi Semakin Nyaman Bermain!

Kamis 11 Juli 2024, 10:45 WIB
undefined
Console

Apakah Kamu Harus Membeli Nintendo Switch di 2024? Seperti Ini Penjelasannya, Biar Kamu tidak Bingung!

Kamis 11 Juli 2024, 15:04 WIB
undefined
Console

5 Game Nintendo Jadul yang Tidak Bosan Dimainkan hingga Kini

Rabu 10 Juli 2024, 11:00 WIB
undefined
Console

16 Game Gratis di Nintendo Switch

Rabu 10 Juli 2024, 15:06 WIB
undefined
News

Pengembang Game Silent Hill 2 Dilaporkan Sedang Bikin Proyek Baru untuk Nintendo

Kamis 11 Juli 2024, 14:54 WIB
undefined
Console

Resmi! Nintendo Switch Diklaim Jadi Konsol dengan Umur Terpanjang Dibanding Pendahulunya

Jumat 12 Juli 2024, 09:52 WIB
undefined
News Update
E-Sport03 Desember 2025, 15:20 WIB

EVOS Holy Amankan Tiket Upper Bracket Final Dengan Dua Kemenangan Manis di Playoff Liga Esports Nasional 2025

EVOS Holy mendominasi dengan dua kemenangan penuh pada hari pertama Playoff Liga Esports Nasional (LEN) 2025 .
EVOS Holy di Liga Esports Nasional (LEN) 2025 (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)
Lifestyle03 Desember 2025, 14:41 WIB

Resmi! Ikan Goby Jenis Baru Dinamai Vanderhorstia Supersaiyan, Punya Aura Emas Mirip Goku!

Ilmuwan resmi menamai spesies ikan baru Vanderhorstia supersaiyan karena sirip kuningnya mengingatkan pada aura Goku Dragon Ball Z. Ditemukan di kedalaman "Twilight Zone" Okinawa, simak fakta uniknya!
Kamehameha! Spesies Ikan Baru Ini Resmi Dinamai Super Saiyan Karena Sisiknya Emas(FOTO: Crunchyroll)
E-Sport03 Desember 2025, 13:29 WIB

Keseruan Playoff Liga Esports Nasional 2025 Hari ke-2, Dari Festival Sampai Mini Tournament

Playoff LEN 2025 Playoff Liga Esports Nasional (LEN) 2025 gratis dengan banyak keseruan di dalamnya.
Keseruan Playoff Liga Esports Nasional (LEN) 2025 di Balairung Universitas Indonesia (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)
News03 Desember 2025, 12:04 WIB

Gak Bisa Curang Pakai AI! Studio Game Jepang Kini Wajibkan Pelamar Menggambar Langsung di Depan Mata!

Muak dengan portofolio palsu hasil AI, sebuah studio game ternama di Jepang memberlakukan aturan baru: pelamar wajib menggambar secara live saat wawancara! Simak 5 fakta menarik soal tes "Anti-AI" yang bikin deg-degan ini.
Gak Bisa Curang Pakai AI! Studio Game Jepang Kini Wajibkan Pelamar Menggambar Langsung di Depan Mata!(FOTO: Dexerto)
Lifestyle03 Desember 2025, 10:16 WIB

Kolonel Sanders Jadi Super Saiyan? KFC Rilis Menu Spesial Dragon Ball Z yang Bikin Penasaran!

KFC bikin kejutan epik dengan kolaborasi Dragon Ball Z! Mulai dari burger Katsu Sando ala Goku dan Vegeta hingga Dragon Cheese Balls yang mirip Bola Naga. Simak detail menu "Super Saiyan" yang baru rilis di Eropa ini!
KFC x Dragoon Ball (FOTO: Dexerto)
PC03 Desember 2025, 10:00 WIB

Diet Ekstrem! Ukuran Helldivers 2 di PC Susut 85% dari 154GB Jadi Cuma 23G, Kok Bisa?

Kabar gembira buat pengguna PC dengan storage pas-pasan! Helldivers 2 berhasil memangkas ukuran instalasinya hingga 130GB. Simak 5 fakta menarik soal update "langsing" ini dan cara mencobanya sekarang!
Helldivers 2 (FOTO: Arrowhead)
Console03 Desember 2025, 09:51 WIB

Mewtwo Beraksi Kembali, Mega Lucario Z Resmi Diumumkan untuk DLC Pokemon Legends: Z-A, Rilis 10 Desember

DLC Mega Dimension untuk Pokémon Legends: Z-A siap rilis 10 Desember! Bersiaplah menyambut varian baru Mega Lucario Z yang super cepat, kedatangan Mewtwo lewat misi sampingan, dan level cap di atas 100!
Mewtwo Beraksi Kembali, Mega Lucario Z Resmi Diumumkan untuk DLC Pokemon Legends: Z-A, Rilis 10 Desember(FOTO: Nintendo)
Gadget03 Desember 2025, 09:37 WIB

Poco C85 5G Siap Meluncur Intip Bocoran Spesifikasi dan Jadwal Rilis

Poco C85 5G dikonfirmasi segera meluncur setelah Poco India memulai kampanye teaser resmi. Simak bocoran spesifikasi kunci dari kamera 50MP hingga chipset Dimensity 6300 yang menjanjikan performa ngebut.
Poco C85 5G Siap Meluncur Intip Bocoran Spesifikasi dan Jadwal Rilis (FOTO: gsmarena)
Gadget03 Desember 2025, 09:34 WIB

Nubia Fold Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite dan Baterai Gahar 6.560 mAh

Nubia Fold, ponsel lipat pertama gaya buku dari Nubia, resmi diumumkan dengan spesifikasi menarik seperti Snapdragon 8 Elite, baterai jumbo 6.560 mAh, dan layar ganda 120Hz. Simak detail lengkapnya.
Nubia Fold Resmi Meluncur: Bawa Snapdragon 8 Elite dan Baterai Gahar 6.560 mAh (FOTO: gsmarena)
Mobile02 Desember 2025, 13:29 WIB

4 Alasan Kenapa Sistem Bounty Pemain yang Diusulkan di Arc Raiders Justru Bisa Bikin Game Jadi Toxic dan Kehilangan Identitas!

Waduh, pemain Arc Raiders lagi heboh minta sistem bounty buat nge-hukum camper dan pengkhianat. Tapi tunggu dulu, analis menilai sistem ini justru dinilai bisa bikin game makin toxic, mendorong loop balas dendam, dan hilang identitas!
4 Alasan Kenapa Sistem Bounty Pemain yang Diusulkan di Arc Raiders Justru Bisa Bikin Game Jadi Toxic dan Kehilangan Identitas! (FOTO: gamerant)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.