Nintendo Umumkan Jadi Pemilik Domain Ryujinx, Komunitas Emulasi Kian Terpukul

Nintendo memastikan softwarenya bisa digunakan pada device penerus.

Indogamers.com - Nintendo kembali memperketat kontrol terhadap ekosistem game mereka. Kali ini, perusahaan game asal Jepang tersebut telah mengakuisisi domain Ryujinx.org, yang sebelumnya diidentikkan dengan emulator Nintendo Switch populer, Ryujinx.

Menurut laporan dari NintendoWire, Nintendo of America resmi tercatat sebagai pemilik domain tersebut. Informasi ini pertama kali terungkap oleh pengguna Reddit bernama XeClutch, yang menginformasikan komunitas mengenai perubahan kepemilikan ini.

Disadur dari Gameranx pada Rabu, 13 November 2024, langkah ini menjadi pukulan terbaru bagi komunitas emulasi, yang dalam beberapa waktu terakhir memang menjadi target aktif dari Nintendo.

Baca Juga: Laki-laki Tidak Bercerita, Lebih Baik Main Rekomendasi 5 Game Seru Ini

Tahun ini, Nintendo telah berhasil mematikan dua emulator Nintendo Switch dan memutus akses beberapa cabang emulator lain dengan tindakan hukum berdasarkan undang-undang Digital Millennium Copyright Act (DMCA).

Kebijakan ketat ini membuat para pemain semakin sulit untuk memainkan game Nintendo Switch di perangkat selain konsol resmi.

Meski keputusan ini tampak mengejutkan, para pengamat berpendapat bahwa akuisisi ini kemungkinan besar bertujuan untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut dari emulator tersebut.

Baca Juga: Format Pertandingan Mobile Legends di IESF World Esports Championships (EWC) 2024

Tim pengembang Ryujinx sendiri masih bungkam mengenai perubahan ini. Namun, terdapat spekulasi bahwa kesepakatan mungkin telah dicapai antara pihak pengembang emulator dan Nintendo, yang bertujuan untuk meredam peredaran emulator.

Terlepas dari akuisisi ini, emulator dan berbagai forknya masih tersedia di beberapa tempat. Namun, kebijakan Nintendo yang terus memperketat emulasi dikhawatirkan akan mengancam kelangsungan emulator lain di masa depan.

Enggak cuma berfokus pada emulator, Nintendo juga sedang dalam sengketa hukum dengan seorang streamer yang diduga membajak perangkat lunak yang belum dirilis dan membagikan tautan unduhan secara terang-terangan di platform streaming. Kasus ini berpotensi memperkuat posisi hukum Nintendo dalam melarang emulasi lebih lanjut.

Baca Juga: Game Bertema Merawat Orang di Android yang Menumbuhkan Empati pada Sesama

Langkah Nintendo dalam menekan komunitas emulasi memang bukan hal baru, tetapi kasus Ryujinx menandai bentuk upaya kontrol yang lebih sistematis.

Seiring berjalannya waktu, banyak yang bertanya-tanya apakah komunitas emulasi akan mampu bertahan dalam menghadapi tekanan yang terus meningkat dari Nintendo dan para pemilik hak cipta lainnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI