Indogamers.com - Toshihiro Nagoshi, sosok di balik kesuksesan seri game Yakuza dan Like a Dragon, menyatakan keyakinannya bahwa penilaian terhadap game akan segera beralih dari sekadar ukuran atau skala.
Dalam wawancara terbaru dengan majalah Famitsu, Nagoshi menjelaskan pandangannya bahwa era di mana game dinilai berdasarkan besarnya konten mungkin akan segera berakhir.
Nagoshi, yang kini tengah mengerjakan game debut untuk studio barunya yang didirikan tiga tahun lalu, mengungkapkan bahwa fokusnya kini lebih pada pengalaman bermain yang nyaman dan menyenangkan.
Menurutnya, ukuran atau skala game tidak lagi relevan, terutama mengingat banyaknya judul yang dirilis sehingga para gamer merasa sulit untuk memainkan semuanya.
“Meskipun saat ini tidak banyak game yang sepenuhnya orisinal, jika kita juga mempertimbangkan game luar negeri, ada begitu banyak judul yang dirilis sehingga hampir mustahil untuk memainkan semuanya,” kata Nagoshi dikutip Indogamers.com dari VGC pada Rabu, 13 November 2024.
Nagoshi juga mengungkapkan bahwa ia dan timnya sedang mencoba menyeimbangkan ukuran dan kepadatan peta dunia dalam proyek baru mereka.
Baca Juga: Nvidia Luncurkan Aplikasi, Dijejali Fitur Unggulan dan Ada Bundle Game-nya
“Melihat situasi ini, saya merasa bahwa jumlah game konsol yang dimiliki para gamer mungkin sedikit berlebihan. Era game yang mengutamakan volume atau ukuran akan segera berakhir,” tambahnya.
Ia juga mengaku sudah membuat peta yang sangat besar namun kini pihaknya secara bertahap menguranginya untuk menemukan keseimbangan terbaik untuk permainannya.
Dengan pernyataan di atas, Nagoshi tampaknya ingin mendorong industri game untuk mengevaluasi kembali pendekatan mereka dalam mendesain pengalaman bermain.***