Indogamers.com - Penggemar game retro akhirnya dapat bernapas lega. Dino Crisis dan Resident Evil: Director’s Cut, dua judul klasik yang sebelumnya hanya tersedia melalui layanan berlangganan PlayStation Plus Premium, kini dapat dibeli secara individual di PlayStation Store.
Langkah ini dilakukan setelah adanya protes dari penggemar yang kecewa karena kedua game tersebut hanya bisa diakses melalui PS Plus Premium, layanan berlangganan tahunan Sony yang dibanderol seharga 119,99 dollar atau sekitar Rp1,9 juta.
Disadur dari VGC pada Rabu, 27 November 2024, meski game tersebut dapat dimainkan sebagai bagian dari layanan, pengguna akan kehilangan akses jika membatalkan langganan mereka.
Baca Juga: Penjualan Cyberpunk 2077 Capai 30 Juta Unit, Netflix dan CD Projekt Konfirmasi Proyek Animasi Baru
Kini, Dino Crisis dan Resident Evil Director’s Cut dijual masing-masing dengan harga 9,99 dollar memberikan opsi bagi para pemain untuk memiliki game tersebut secara permanen tanpa perlu bergantung pada layanan berlangganan.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari para penggemar, terutama setelah kritik keras yang disampaikan melalui media sosial terhadap kebijakan awal Capcom. Namun, hingga kini belum jelas apakah Capcom akan menawarkan lebih banyak judul retro dengan metode serupa di masa mendatang.
Sementara itu, pencipta seri Dino Crisis, Shinji Mikami, baru-baru ini memberikan komentarnya tentang waralaba ini. Dalam sebuah wawancara, Mikami mengungkapkan bahwa dia terkejut melihat antusiasme penggemar terhadap Dino Crisis, meskipun ia merasa bahwa kesuksesan Monster Hunter, franchise Capcom lainnya, telah mengisi ruang yang sama.
Baca Juga: Siap-siap Guys! Star Wars Hunters Bakal Meluncur ke PC pada Tahun 2025
“Kehebatan dinosaurus dan hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan dinosaurus telah dibuktikan oleh Monster Hunter dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Mikami.
Kehadiran Dino Crisis dan Resident Evil Director’s Cut di PS Store sebagai game yang dapat dibeli satuan menjadi angin segar bagi penggemar game klasik.
Apakah ini akan menjadi awal dari pendekatan baru Capcom untuk menghadirkan koleksi retro mereka? Hanya waktu yang akan menjawab.***