Indogamers.com - Dalam wawancara eksklusif dengan Eurogamer, mantan bos PlayStation Studios, Shawn Layden, mengisyaratkan perubahan besar dalam industri game.
Menurut Layden, era konsol seperti yang kita kenal saat ini mungkin akan segera berakhir. Pernyataan ini muncul di tengah perayaan ulang tahun ke-30 PlayStation dan menghidupkan kembali perdebatan tentang masa depan konsol gaming.
Layden menyoroti bahwa perbedaan teknologi antar generasi konsol semakin mengecil. Dari lompatan besar antara PS3 ke PS4 yang menyelesaikan banyak tantangan jaringan hingga PS5, yang meskipun mengesankan, menghadirkan peningkatan performa yang lebih sulit dirasakan oleh kebanyakan pemain.
Baca Juga: Fortnite Bocorkan Crossover Besar: Hatsune Miku Siap Hadir!
"Kita memasuki dunia di mana hanya anjing yang dapat mendengar perbedaannya sekarang," ungkap Layden disadur Indogamers.com dari Gamingbible pada Senin, 9 Desember 2024.
Pernyataan ini menyoroti tantangan yang dihadapi produsen konsol: bagaimana meyakinkan konsumen untuk membeli perangkat baru ketika inovasi teknologi terasa kurang signifikan dibandingkan sebelumnya?
Layden juga menyebut bahwa generasi konsol semakin memanjang, memperkuat argumen bahwa model konsol tradisional mungkin tidak lagi relevan di masa depan. Tren ini semakin diperkuat oleh popularitas cloud gaming, yang memungkinkan pemain untuk menikmati game berkualitas tinggi tanpa memerlukan perangkat keras yang mahal.
Baca Juga: Nggak Perlu Lagi Keluar Browser, Kini Google Chrome Android Bisa Buka PDF Langsung!
"Mengapa perusahaan berinvestasi pada perangkat keras ketika mereka sangat mirip?" ujar Layden, mempertanyakan nilai ekonomi dari perangkat keras berpemilik.
Salah satu masalah yang disoroti Layden adalah kesulitan menjelaskan manfaat konsol baru kepada konsumen. Istilah teknis seperti teraflops dan ray tracing sering kali tidak dimengerti oleh gamer biasa, sehingga menyulitkan perusahaan untuk menciptakan daya tarik bagi produk baru.
Layden juga menyebut bahwa industri telah mendekati batas spesifikasi akhir untuk konsol, menunjukkan bahwa fokus di masa depan mungkin akan bergeser dari perangkat keras ke ekosistem layanan, seperti yang sudah dilakukan oleh platform cloud gaming.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Samsung Galaxy Tab A9+ Edisi Paket Pelajar, Dapat Gratis Keyboard, Harganya Murah
Pernyataan Layden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan industri game. Apakah konsol generasi berikutnya masih relevan, atau kita akan melihat pergeseran total menuju game berbasis cloud dan model layanan berlangganan? Dengan rumor bahwa Microsoft mungkin menarik diri dari pasar konsol, langkah Sony dan PlayStation di tahun-tahun mendatang akan sangat menentukan.
Satu hal yang pasti, pernyataan dari sosok legenda seperti Shawn Layden ini menunjukkan bahwa industri game sedang berada di persimpangan jalan besar. Era konsol tradisional mungkin akan segera berubah, memberikan ruang bagi inovasi baru yang akan mengubah cara kita bermain game selamanya.***