Sutradara Marvel Rivals Ungkap Mengapa Concord Gagal Total

Game Concord.

Indogamers.com - Thaddeus Sasser, sutradara dari game Marvel Rivals, memberikan pandangannya tentang kegagalan Concord, game live-service besutan Sony yang dihentikan hanya dua minggu setelah peluncurannya pada musim panas tahun ini.

Dalam sebuah wawancara dengan VideoGamer, Sasser menyatakan bahwa salah satu alasan utama kegagalan Concord adalah karena game tersebut tidak menawarkan nilai yang unik kepada para pemain.

Concord, yang dirilis dengan harga 40 dollar, menerima tanggapan buruk dari pemain, memaksa Sony untuk menarik game tersebut dari penjualan dan menutup Firewalk Studios, pengembangnya.

Baca Juga: Serunya Game Frostpunk 2, Mempertahankan Kota dari Ancaman Kehancuran

Menurut Sasser, kegagalan ini juga disebabkan oleh biaya peralihan yang tinggi bagi pemain yang sudah berinvestasi dalam game kompetitor seperti Overwatch.

“Saya sudah berinvestasi di Overwatch, saya punya 15 skin untuk Pharah, saya tidak akan kemana-mana,” ujar Sasser dikutip Indogamers.com dari VGC pada Kamis, 12 Desember 2024.

Lebih lanjut, Sasser juga mengakui sulitnya memprediksi kesuksesan sebuah game live-service.

Baca Juga: Top 10 Game Pertanian yang Unik, Cocok Buat Pereda Stres Kamu

“Ada banyak permainan yang keluar dan orang-orang berpikir, 'ini akan berjalan dengan baik' lalu gagal, atau orang-orang berpikir, 'ini akan gagal' tetapi ternyata berhasil luar biasa,” katanya.

Hal inilah yang membuat para pengembang selalu khawatir tentang penerimaan pemain terhadap game mereka.

Berbeda dengan Concord, Marvel Rivals yang dirilis oleh NetEase telah mencapai kesuksesan besar dengan menarik 10 juta pemain hanya dalam tiga hari pertama peluncurannya. Sasser percaya bahwa popularitas IP Marvel memainkan peran besar dalam menarik perhatian pemain.

Baca Juga: 10 Game Baru Terbaik untuk Dimainkan di Desember 2024, Cocok untuk Pengisi Liburan yang Seru!

“Saya pikir triknya adalah Anda harus memiliki alasan yang kuat bagi orang-orang untuk datang dan memainkan game Anda,” kata Sasser.

Kegagalan Concord menjadi pengingat bagi pengembang game tentang pentingnya menawarkan pengalaman yang benar-benar unik kepada pemain, terutama di pasar game live-service yang sangat kompetitif.

Di sisi lain, kesuksesan Marvel Rivals menunjukkan bahwa pemanfaatan IP yang kuat dan gameplay yang menarik dapat menjadi kunci untuk memenangkan hati pemain.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI