Indogamers.com - Xbox tampaknya mengalami perubahan besar soal strategi pada tahun 2024. Setelah mempromosikan slogan "Semuanya adalah Xbox," perusahaan ini kini dilaporkan mempertimbangkan untuk meninggalkan pendekatan eksklusivitas secara keseluruhan.
Namun, salah satu langkah kontroversial mereka tahun ini adalah meluncurkan Hellblade 2 sebagai judul eksklusif, yang kini dianggap sebagai sebuah kesalahan.
Menurut Jez Corden, seorang analis dan pengamat industri game, Xbox menyesali keputusannya untuk tidak merilis Hellblade 2 di PlayStation.
Baca Juga: Waduh! Masalah Termal Pada Chip DrMOS Guncang Nvidia, Saham Anjlok
Disadur dari Tech 4 Gamers pada Rabu, 18 Desember 2024, laporan ini cukup mengejutkan, terutama karena Hellblade 2 merupakan salah satu game unggulan pihak pertama Xbox tahun ini.
Tanpa kehadiran game tersebut, daftar rilis mereka untuk paruh pertama tahun 2024 akan terasa kosong.
Komentar ini memicu diskusi di kalangan penggemar, dengan banyak yang mempertanyakan mengapa game AAA seperti Hellblade 2, Avowed, dan South of Midnight tidak diumumkan untuk PlayStation, berbeda dengan judul lain seperti Doom dan Indiana Jones.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Smartphone vivo dengan Kamera Terbaik 2024
Jez Corden mengungkapkan bahwa keputusan untuk menjaga Hellblade 2 sebagai eksklusif Xbox mungkin telah merugikan potensi kesuksesan komersial game tersebut.
Seandainya game ini tersedia di PS5 sejak awal, penjualannya kemungkinan besar akan lebih baik selama periode peluncuran.
Meski begitu, ada spekulasi bahwa rilisan terbaru Ninja Theory ini masih memiliki peluang untuk hadir di platform PlayStation di masa mendatang. Namun, menghadapi rilis-rilis AAA baru yang dijadwalkan tahun depan, posisi Hellblade 2 mungkin akan sulit bersaing.
Baca Juga: Strategi Klasik Kembali dengan Rasa Baru di Songs of Conquest 1.0
Keputusan Xbox untuk meninggalkan eksklusivitas membawa pertanyaan besar mengenai arah mereka ke depan. Sementara itu, laporan terbaru menyebutkan perusahaan ini sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan perangkat genggam baru sebagai langkah selanjutnya.***