Indogamers.com - Industri game semakin kompetitif, dan laporan terbaru dari DFC Intelligence mengungkapkan fakta menarik tentang masa depan konsol generasi berikutnya.
Hanya ada ruang untuk dua konsol besar yang sukses, dengan Nintendo hampir pasti mengambil salah satu posisi tersebut.
Menurut laporan ini, pertumbuhan industri game akan mencapai puncaknya pada tahun 2025, didorong oleh perangkat keras baru dari Nintendo dan perilisan besar seperti GTA 6.
Baca Juga: Rekomendasi Game Pertarungan Paling Seru yang Bikin Kamu Ketagihan!
DFC juga memprediksi bahwa jumlah pemain game di seluruh dunia akan melampaui 4 miliar orang pada tahun 2027, mencerminkan hampir setengah populasi global.
Namun, persaingan antara Sony dan Microsoft untuk posisi kedua akan menjadi cerita besar di dekade ini. Salah satu dari mereka diproyeksikan bakal kesulitan menghadapi momentum Nintendo.
Disadur dari VGC pada Jumat, 20 Desember 2024, faktor seperti harga, tanggal rilis, hingga fitur seperti portabilitas akan menjadi kunci menentukan pemenang di pasar.
Baca Juga: 5 Game Stealth yang Seru dan Menegangkan
Sony disebut memiliki keunggulan dengan basis penggemar setia dan IP eksklusif yang kuat. Sementara itu, Microsoft, meskipun gagal dengan Xbox Series X/S, telah memperkuat posisinya sebagai penerbit perangkat lunak terbesar melalui akuisisi besar-besaran.
Langkah ini memungkinkan Microsoft untuk fokus pada distribusi perangkat lunak ketimbang perangkat keras.
David Cole, CEO DFC Intelligence, menyebut bahwa meski tahun 2025 akan menjadi awal dari kebangkitan industri, pertanyaan besar masih menghantui.
Baca Juga: M7 Berlangsung di Indonesia, PBSI: Mandalika Jadi Pertimbangan Vanue
Siapa yang akan menang dalam perang konsol ini? Dan bagaimana peran publisher besar dalam membentuk masa depan distribusi game?***
