Indogamers.com - Bungie, salah satu studio andalan PlayStation, menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Destiny 2 terus mendapatkan pembaruan dan ekspansi, banyak penggemar mulai merasa bosan. Studio ini juga memperkenalkan proyek baru berjudul Marathon pada tahun ini.
Meski kesan awal uji coba game tersebut positif, komunitas masih skeptis tentang masa depan dan daya tahan game ini.
Baca Juga: Panduan Memilih dan Menggunakan Pelindung Layar Gadget: Biar Gagdetmu Tahan Lama dan Keren!
Kini, Bungie mengalami perubahan signifikan di bawah Sony. Seluruh tim pengembang yang sebelumnya bekerja di studio ini telah dipindahkan untuk mendukung proyek PlayStation lainnya.
Disadur dari Tech 4 Gamers pada Senin, 23 Desember 2024, tim kemitraan strategis Bungie kini resmi berada di bawah naungan divisi pengembangan waralaba dan strategi portofolio PlayStation.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Joss Price, pemimpin tim kemitraan strategis Bungie, melalui LinkedIn.
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Kamera HP agar Hasil Foto Tetap Jernih
“Setelah tiga tahun yang luar biasa di Bungie, tim saya telah beralih ke peran induk di PlayStation,” tulisnya.
Tim ini nantinya akan fokus membantu mengembangkan portofolio global IP PlayStation menjadi waralaba hiburan.
Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Bungie. Banyak yang mencemaskan masa depan studio, terutama karena ini bukan pertama kalinya Bungie menghadapi restrukturisasi besar atau kehilangan sejumlah staf inti.
Baca Juga: 5 Trik Merawat HP Agar Tetap Kencang, Tanpa Repot dan Nggak Bikin Pusing!
Ditambah lagi, studio tersebut baru-baru ini mendapatkan kritik karena mempekerjakan penggemar dengan bayaran rendah untuk mengembangkan game mereka.
Keberhasilan Bungie kini bergantung pada seberapa sukses Marathon di pasar. Jika game ini mampu memenuhi ekspektasi, Bungie mungkin bisa memulihkan posisinya di industri.
Namun, jika tidak, masa depan studio ini di bawah Sony bisa menjadi semakin tidak pasti.
Baca Juga: Review Game Gratis Simulasi Supermarket Simulator Supermarket 3D Saya, Awas Bikin Candu
Dengan banyak proyek PlayStation yang sedang berjalan, keputusan ini mungkin juga menjadi langkah strategis bagi Sony untuk memanfaatkan sumber daya Bungie secara maksimal.***