Indogamers.com - Meski belum dirilis secara resmi, Grand Theft Auto 6 (GTA 6) sudah menciptakan gelombang kontroversi di kalangan penggemar.
Diolah dari berbagai sumber, berikut adalah empat isu besar yang menyelimuti game ini meski belum sampai ke tangan pemain.
1. Banyaknya kebocoran konten
Pada 2022, GTA 6 menjadi korban kebocoran data terbesar dalam sejarah industri game. Puluhan video pengembangan yang belum selesai beredar di internet, memicu diskusi panas tentang kualitas grafis dan gameplay yang dianggap belum memadai.
Meski video tersebut jelas berasal dari tahap awal pengembangan, sebagian penggemar merasa kecewa.
Baca Juga: Terungkap Cita-cita 9 Gamers MLBB Indonesia kalau Tak Jadi Proplayer, Di Luar Dugaan!
2. Harga yang diduga terlampau mahal
Rumor bahwa GTA 6 akan dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan standar game saat ini memancing banyak reaksi.
Dengan biaya produksi yang dikabarkan mencapai miliaran dolar, wajar jika pengembang ingin menutup pengeluaran tersebut. Namun, penggemar khawatir harga tinggi bisa membatasi akses mereka ke game ini.
3. Perubahan karakter utama
Laporan bahwa GTA 6 akan memperkenalkan protagonis wanita pertama dalam sejarah seri ini mendapat tanggapan beragam.
Beberapa menyambut baik langkah ini sebagai perubahan positif, sementara lainnya menganggapnya sebagai langkah yang terlalu berorientasi pada tren sosial.
Baca Juga: PlayStation Pertimbangkan Menghidupkan Kembali Waralaba Klasik, Apa Itu?
4. Eksklusivitas konsol baru
Desas-desus bahwa GTA 6 hanya akan dirilis untuk konsol generasi terbaru membuat pemain yang masih menggunakan perangkat lama merasa terpinggirkan.
Isu ini memunculkan kekhawatiran bahwa banyak pemain setia seri GTA tidak dapat menikmati game tersebut tanpa mengeluarkan biaya tambahan untuk perangkat baru.
Kontroversi ini membuktikan bahwa GTA 6 adalah salah satu game paling dinantikan, namun juga menjadi sorotan sebelum peluncurannya. Apakah Rockstar Games mampu memenuhi ekspektasi tinggi ini? Waktu yang akan menjawab.***