Indogamers.com - Setelah dikenal sebagai salah satu entri terbaik dalam franchise Assassin’s Creed, Assassin’s Creed Origins kini menghadapi gelombang ulasan negatif di Steam.
Permasalahan ini dipicu oleh bug yang membuat game tidak dapat dimainkan oleh pengguna Windows 11, khususnya setelah pembaruan Windows 23H2.
Disadur Indogamers.com dari Tech 4 Gamers pada Rabu, 1 Januari 2025, bug seperti layar hitam, crash, dan macet menjadi keluhan utama para pemain.
Baca Juga: Cats of Mona Lisa: Game Unik dengan Sentuhan Seni dan Kucing Siap Rilis di PC
Ulasan negatif mulai berdatangan terutama selama diskon besar-besaran 90% saat musim liburan, di mana banyak pemain baru membeli game ini hanya untuk menemukan pengalaman bermain yang terhambat oleh masalah teknis.
Situasi ini menjadi sorotan karena Assassin’s Creed Origins, yang sebelumnya mendapat ulasan positif, kini menghadapi tantangan besar. Ubisoft, sebagai pengembang, menuai kritik karena dianggap mengetahui masalah ini namun belum memberikan solusi.
Di sisi lain, Microsoft juga disalahkan karena pembaruan sistem operasi mereka memicu bug ini.
Baca Juga: Harga PS5 Terbaru 2025, Apakah Turun Harga?
Masalah ini semakin memperburuk reputasi Ubisoft, yang sudah menghadapi berbagai kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, pembaruan Windows 23H2 ternyata juga memengaruhi game populer lainnya seperti Cyberpunk 2077, Apex Legends, Call of Duty: Modern Warfare 2, dan Forza Horizon 5.
Bagi pemain yang ingin tetap menikmati Assassin’s Creed Origins, solusi sementara adalah kembali ke versi Windows sebelum pembaruan 23H2.
Namun, langkah ini jelas bukan solusi ideal bagi pengguna yang ingin sistem mereka tetap up-to-date.
Baca Juga: PlayStation Diskon 75 Persen, Ini Daftar 10 Game Populer yang Dijual Murah
Permasalahan ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi yang lebih erat antara pengembang game dan perusahaan teknologi sangat penting untuk mencegah situasi serupa di masa depan.***