Square Enix Pasang Tembok untuk Lindungi Karyawan dari Fans Toxic

Square Enix

Indogamers.com - Square Enix, pembuat seri legendaris Final Fantasy, kini makin serius menangani perilaku toxic dari penggemar.

Baru-baru ini, mereka merilis Kebijakan Pelecehan Pelanggan Grup untuk melindungi karyawan dan mitranya dari perilaku berbahaya.

Langkah ini sepertinya jadi tamparan keras buat fans yang suka kelewat batas.

Baca Juga: 5 Fakta Unik The Last of Us yang Bikin Kamu Terpukau

Square Enix menegaskan, jika ada pelanggan yang terbukti melakukan pelecehan, mereka berhak menghentikan layanan dukungan atau bahkan memutus akses pelanggan tersebut ke produk dan layanan mereka.

Kebijakan ini mencakup berbagai jenis tindakan toxic seperti intimidasi, kekerasan verbal, pencemaran nama baik, hingga ancaman yang ditujukan ke karyawan maupun mitra perusahaan.

“Pelecehan ini nggak cuma bikin karyawan kami nggak nyaman, tapi juga mengganggu pelanggan lain,” tulis Square Enix dalam pernyataan resminya dikutip dari VGC pada Sabtu, 11 Januari 2024.

Baca Juga: Lord of Nazarick: Game Mobile untuk Para Gamer Pecinta OVERLORD!

Dengan kebijakan ini, mereka berharap bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman sekaligus melindungi ekosistem penggemar.

Langkah Square Enix ini bukan cuma soal melindungi diri, tapi juga memberikan sinyal bahwa perusahaan game nggak akan tinggal diam menghadapi fans yang merasa punya kuasa.

Selama ini, fans toxic sering merasa berhak menyampaikan kritik yang menyakitkan, bahkan hingga ke ranah pribadi para pengembang.

Baca Juga: Torchlight: Infinite, Game Petualangan Aksi Tanpa Batas

Dengan kebijakan ini, Square Enix membuktikan bahwa mereka peduli pada kesejahteraan karyawannya.

Jadi, buat kamu yang ngefans berat sama game mereka, yuk tetap jaga respek biar hubungan antara penggemar dan pengembang tetap harmonis. Bagaimana menurutmu, langkah ini terlalu tegas atau justru perlu ditiru?***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI