EA Turunkan Proyeksi, Salahkan Performa Dragon Age dan FC 25, Mengapa?

Dragon Age: The Veil Guard. (Sumber: BioWare)

Indogamers.com - Electronic Arts (EA) lagi-lagi bikin heboh dengan pengumuman terbarunya.

Perusahaan raksasa game ini resmi memangkas proyeksi pendapatan tahun fiskal 2024, dan penyebabnya? Performa yang kurang greget dari Dragon Age: The Veilguard dan EA Sports FC 25.

Awalnya, EA optimis bakal mencetak pertumbuhan pendapatan "menengah satu digit" untuk layanan langsung mereka, termasuk FC 25.

Baca Juga: 10 Game PC Terbaik 2024 yang Punya Grafis Memukau dan Gameplay Seru

Tapi apa daya, momen Natal yang harusnya jadi ladang cuan malah bikin mereka gigit jari. Hasilnya, proyeksi pendapatan bersih kuartal ketiga turun menjadi sekitar Rp34,3 triliun (dari target awal Rp35-38 triliun).

Disadur dari VGC pada Kamis, 23 Januari 2025, untuk keseluruhan tahun fiskal, angka proyeksi kini menyusut menjadi Rp108-110 triliun dari target awal Rp116-121 triliun.

Bagaimana dengan Dragon Age: The Veilguard? Game yang dirilis Oktober lalu ini hanya berhasil menarik 1,5 juta pemain hingga akhir Desember 2024, hampir setengah dari ekspektasi EA.

Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Series Resmi Dirilis, Ini Daftar Harga di Indonesia

CEO EA, Andrew Wilson, mengakui kinerja tersebut berada jauh di bawah target mereka.

Meski begitu, EA belum menyerah. Mereka baru saja merombak gameplay besar-besaran untuk FC 25 dengan tambahan fitur Team of the Year, yang mendapat respons positif dari pemain.

“Kami yakin strategi jangka panjang kami akan membawa pertumbuhan di tahun fiskal 2026,” kata Wilson.

Baca Juga: 7 Game Horor Paling Menakutkan di Nintendo Switch, Penakut Jangan Main

Meskipun kini EA harus menelan pil pahit, mereka masih berjanji akan menghadirkan lebih banyak waralaba ikonik yang bisa memikat hati gamer. Jadi, kita tunggu saja kejutan apa lagi dari EA di masa depan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI