Indogamers.com - Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa menyatakan perusahaan akan mengambil langkah khusus untuk mencegah praktik calo yang berpotensi mempengaruhi ketersediaan stok Nintendo Switch 2 saat rilis nanti.
“Kami akan mengambil semua langkah berdasar pengalaman kami dalam melawan calo dan sejenisnya. Kami sedang bersiap,” ujar Furukawa, merujuk laporan VGC, Selasa (4/2/2025).
Baca Juga: Tak Cuma Soal Bertahan Hidup, Ini Rekomendasi 5 Game Battle Royale dengan Konsep Unik
Pengumuman ini datang setelah lebih dari satu tahun spekulasi konsol Switch 2 terus bermunculan.
Nintendo mengkonfirmasi keberadaan konsol tersebut bulan lalu, serta berencana menggelar acara pengenalan global dan uji coba langsung mulai April 2025.
Baca Juga: Mantan Bos Sony Sebut Nintendo Switch 2 Tak Punya Banyak Kejutan
Menurut firma riset pasar Circana, Nintendo Switch 2 diprediksi bakal terjual lebih dari empat juta unit di Amerika Serikat (AS) pada 2025, jika dirilis pada paruh pertama tahun ini.
Angka tersebut setara dengan sepertiga dari total penjualan konsol di pasar AS sepanjang tahun ini.
Sementara itu, firma riset DFC Intelligence memperkirakan penjualan Switch 2 bisa melampaui 80 juta unit hingga akhir 2028, melampaui capaian 55,77 juta unit yang dibukukan Switch pertama dalam tiga tahun pertamanya.
Adapun analis Toyo Securities Yasuda Hideki, juga memproyeksikan konsol Switch 2 akan terjual enam juta unit dalam tiga bulan pertama setelah rilis.
Furukawa menegaskan bahwa Nintendo akan tetap mendukung Switch generasi pertama meski telah merilis Switch 2.***