Nintendo Switch 2: Penjualan Game Pihak Ketiga Dilaporkan Sangat Rendah, Meski Peluncuran Konsol Sukses

Nintendo Switch 2: Penjualan Game Pihak Ketiga Dilaporkan Sangat Rendah, Meski Peluncuran Konsol Sukses(FOTO: Eurogamer.com)

Indogamers.com - Switch 2 telah memulai debutnya dengan sukses besar. Nintendo dengan bangga mengumumkan konsol ini sebagai "hardware dengan penjualan tercepat dalam sejarah" hanya beberapa hari setelah peluncurannya.

Namun, di balik kesuksesan Nintendo, laporan terbaru mengungkapkan bahwa game-game dari pihak ketiga justru mengalami kesulitan dalam penjualan. Salah satu penerbit pihak ketiga bahkan menyatakan bahwa angka penjualan mereka "jauh di bawah perkiraan terendah".

Menurut Chris Dring dari TheGameBusiness, yang mengumpulkan data penjualan fisik Switch 2 di Inggris dan AS, sekitar 48% penjualan game fisik di Inggris (dan 62% di AS) didominasi oleh judul first-party Nintendo jika bundel Mario Kart World tidak dihitung.

Baca Juga: 15 Fakta Terbaru Konsol Nintendo Switch 2: Tanggal Rilis, Harga, dan Fitur Baru

Namun, jika dimasukkan, persentase tersebut melonjak hingga 86% di Inggris. Nintendo sendiri merilis tiga judul fisik saat peluncuran: Mario Kart World, serta versi Switch 2 dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom. Sementara itu, pihak ketiga hanya merilis 13 game fisik.

Meski angka ini lebih baik dibanding peluncuran Switch pertama (di mana 89% penjualan fisik di Inggris berasal dari game first-party), Dring mencatat bahwa sebagian besar game pihak ketiga di Switch 2 mencatat angka penjualan yang sangat rendah. Padahal, beberapa judul besar seperti Civilization 7, Split Fiction, Street Fighter, dan Hogwarts Legacy turut meramaikan lini masa peluncuran.

Salah satu penerbit pihak ketiga yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan hasil penjualan, menyebutnya "lebih buruk dari prediksi terendah". Namun, tidak semua game pihak ketiga gagal. Cyberpunk 2077 dari CD Projekt disebut sebagai game pihak ketiga terlaris selama peluncuran Switch 2, dengan angka penjualan yang "cukup baik".

Baca Juga: Nintendo Switch 2 Akan Hadir dengan Fitur Kunci PIN, Tingkatkan Keamanan Konsol!

Dring menyoroti fakta bahwa CD Projekt adalah salah satu dari sedikit penerbit yang tidak menggunakan Nintendo Game Key Cards—kartu unduhan yang kontroversial karena mengharuskan pemain mengunduh game sepenuhnya. Jan Rosner dari CD Projekt sebelumnya pernah menegaskan, "Jangan meremehkan edisi fisik. Itu tidak akan hilang, dan pemain Nintendo sangat menghargai edisi fisik yang dibuat dengan baik."

Mengapa Game Pihak Ketiga Kesulitan?

Dring memberikan beberapa alasan dalam analisisnya:

  1. Kompatibilitas Mundur yang Ditingkatkan – Banyak pemain lebih memilih menjelajahi katalog game Switch lama yang sudah tersedia.

  2. Minimnya Ulasan untuk Game Pihak KetigaNintendo tidak memberikan konsol lebih awal kepada media, sehingga banyak game pihak ketiga tidak mendapat sorotan.

  3. Porting Game Lama – Hampir semua game pihak ketiga di Switch 2 adalah port dari judul lama, yang mungkin sudah dimainkan pemain di platform lain.

Meski begitu, Dring menyebut bahwa Nintendo "aktif mendorong game pihak ketiga kali ini", sehingga harapannya penjualan akan membaik setelah pemain puas dengan Mario Kart World.

Baca Juga: 12 Game Nintendo Switch 2 yang Bikin Penggemar PS5 Pengen Jual Konsol

Beberapa judul pihak ketiga yang dinantikan termasuk EA Sports Madden 26 dan Tony Hawk's Pro Skater 3 + 4, sementara Nintendo bersiap merilis Donkey Kong Bananza, Pokémon Legends: Z-A, serta versi Switch 2 dari Super Mario Party Jamboree dan Kirby and the Forgotten Land.

Dengan strategi yang tepat, Switch 2 masih berpeluang menjadi platform yang ramah bagi semua penerbit, tidak hanya Nintendo.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI