Indogamers.com - Waduh, gaes, ada drama seru nih dari internal Capcom yang bikin kita geleng-geleng kepala. Ternyata, kebijakan ngeselin yang bikin komunitas Fighting Game Community (FGC) ngamuk, nggak cuma bikin kita kaget, tapi juga bikin tim pengembangnya sendiri ikutan shock!
Jadi begini, bro, beberapa waktu lalu Capcom ngumumin kalau final turnamen besar mereka, yaitu Capcom Cup 12 dan SFL World Championship tahun depan (Maret 2026), nggak akan gratis ditonton streaming kayak biasanya. Fans harus bayar $27 (sekitar ¥4.000) buat nonton salah satunya, atau $40 (sekitar ¥6.000) buat paket bundle dua-duanya. Alias, Pay-Per-View (PPV)!
Tentu aja, pengumuman ini langsung disambut hujatan gede-gedean dari gamer di seluruh dunia. Gimana enggak, cuy, live stream turnamen itu kan harusnya jadi ajang promosi buat ngumpulin komunitas!
Direktur SF6 dan Produser Ikutan 'Kaget di Tempat'
Nah, yang paling ngakak adalah respon dari orang dalam Street Fighter 6 sendiri. Takayuki Nakayama, Direktur SF6, dan Produser Shuhei Matsumoto ternyata nggak tahu menahu soal kebijakan mahal ini!
Nakayama curhat lewat akun X (Twitter) pribadinya setelah ditanya oleh seorang penggemar tentang kenapa development team dan esports division Capcom kayak nggak nyambung. Dan ini dia yang dia katakan:
"Mungkin terdengar aneh, tapi itu benar. Target pendapatan dan tugas yang ditetapkan pada dasarnya berbeda berdasarkan departemen. Bahkan tim pengembangan pun terkejut dengan pengumuman ini (setidaknya Matsumoto dan saya terkejut di tempat)."
Gila kan? Direktur game yang lagi hype banget ini ternyata sama kagetnya kayak kita-kita, gaes! Ini bener-bener nunjukin ada diskoneksi serius antara tim yang bikin gamenya dengan tim yang urusin duit dari turnamen.
Kapoknya Developer dan Permintaan Maaf
Nakayama nggak berhenti sampai di situ. Dia juga negasin kalau dia dan Matsumoto udah tahu reaksi negatif dari komunitas FGC. Dia bilang, karena masalah ini terjadi di perusahaan yang sama, mereka sekarang lagi aktif berdiskusi buat nyari solusinya.
Dia menutup komentarnya dengan permintaan maaf resmi dari pihak tim development:
"Oleh karena itu, karena masalah ini terjadi di perusahaan yang sama, saat ini kami sedang mendiskusikannya. Kami mohon maaf atas segala kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan."
Apa Selanjutnya? Akankah Capcom Mundur?
Intinya, keputusan Capcom buat ngasih paywall ke live stream final turnamen senilai $40 itu udah bikin heboh, bahkan sampai ke telinga developer utamanya. Nakayama dan tim udah janji bakal bahas masalah ini di internal.
Menurut kalian, gaes, setelah Direktur game-nya sendiri ikutan shock, apakah Capcom bakal ngembaliin streaming final turnamen ini jadi gratis lagi kayak dulu? Atau mereka bakal tetep keukeuh dengan PPV-nya? Langsung aja komen di bawah dan kita gosipin drama ini bareng-bareng!***



















