Indogamers.com - Co Founder sekaligus CEO Alter Ego Esports Delwyn Sukamto alias Koh Delwyn membeberkan bahwa dirinya mengeluarkan lebih dari Rp 1 Miliar rupiah untuk belanja roster, bahkan Tazz yang dia rekrut menjadi pemain termahal kedua di Indonesia selama masa bursa transfer MPL ID S13
Awalnya, Koh Delwyn dan Direktur Konten Alter Ego Esports, Luthfi Halimawan, menanggapi rumor yang beredar dalam obrolan langsung di streaming YouTube dengan penonton.
Beberapa penonton mengajukan pertanyaan tentang alasan Koh Delwyn dan Alter Ego memilih untuk tetap mempertahankan pemain-pemain lokal Indonesia.
Baca Juga: Dikabarkan Segera Meluncur, Intip Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mix Flip dan Kisaran Harganya
Beberapa juga meragukan kemampuan Alter Ego untuk mengalokasikan dana lebih besar guna merekrut pemain asing.
“Tujuan kami dalam mendirikan Alter Ego adalah untuk mengembangkan bakat-bakat pemain muda, individu yang kami yakini memiliki potensi untuk meraih kesuksesan dalam dunia ini,” ungkap Koh Delwyn saat live streaming di kanal YouTube Alter Ego Esports, dikutip pada Minggu (21/1/2024).
Namun, yang mengejutkan, Koh Delwyn mengungkapkan bahwa Alter Ego telah mengeluarkan dana lebih dari Rp 1 Miliar untuk merekrut pemain baru.
Baca Juga: 5 Keunggulan Apple Vision Pro yang Paling Menonjol, Bawa Pengalaman Hiburan Luar Biasa
“Gak ada duit ya? Kalau soal duit, sebenarnya di season 13 ini kita beli pemain lebih dari Rp1 milliar,” sarkas Koh Delwyn.
"Jadi itu nggak tau jatuhnya gak punya duit atau nggak, biar kalian aja yang nilai," tambahnya.
Tak hanya itu, Koh Delwyn juga mengatakan bahwa Tazz merupakan pemain kedua yang di-buy out paling mahal di masa bursa transefer roster MPL ID S13.
Baca Juga: 5 Hero Dota 2 dengan Win Rate Tertinggi Sepanjang Masa
Seperti diketahui, Tazz telah resmi menjadi roster untuk posisi Jungeler di divisi Mobile Legends Alter Ego Esports, setelah beberapa tahun membela EVOS.
"Tazz ini, gue yakin menjadi pemain kedua termahal untuk di-buy out, gue yakin itu. Kalau nomor satunya ada lah biar misterius," katanya.
Koh Delwyn juga menjelaskan bahwa harga satu pro player Mobile Legends di Indonesia tidak hanya ditentukam oleh kemampuan semata.
"Kalau kita ngomongin player ada tier-nya, tier 1 mahal pemain Indonesia nggak hanya ditentukan dari skill mikro makro, tapi juga dari fanbase dan followers yang dia punya," jelas Koh Delwyn.