Indogamers.com-Stigma negatif masih melekat dengan anak-anak yang hobi ngegame. Main game itu negatif dan seterusnya.
Tapi, bagi Mutihana Boru Sitepu justru sebaliknya. Ibu asal Medan yang biasa dipanggil Emak Evos ini memandang bahwa game memiliki hal positif, dan anak-anak yang bermain game harus diberikan dukungan.
Di luar hal-hal negatif yang biasa tertanam di diri para orang tua, mereka tidak tahu kalau anak-anak yang bermain game bisa mendapatkan prestasi internasional, bahkan menghasilkan uang.
Baca Juga: Ceb Nilai Gameplay Dota 2 Miskin Kreatifitas Dibanding Dulu Ketika Pertama Kali Muncul.
"Kalau menurut saya, kalau (game) itu positif mari kita dukung anak-anak. Jangan dilarang anak-anak. Kita enggak tahu main game itu bisa juara dunia, bisa menghasilkan uang.
Jadi bagi ibu-ibu yang ada di dunia ini ya, kalau anaknya pengen main game coba berikan izin. Akan tetapi, di jalur yang positif ya," ucap Mutihana saat diwawancara media di MPL Arena, Jumat (15/3/2024).
Mutihana adalah contoh ibu-ibu atau emak-emak yang ngedukung anaknya bermain game dan malah menggerakkan komunitas fans Evos.
Bersama dengan komunitas Evos Garis Keras, Emak Evos ini malah sering menonton langsung kompetisi Mobile Legends. Salah satunya datang ke MPL Arena.
Di usianya yang menginjak 50 tahun, Emak Evos berbaur dengan anak-anak muda memberikan energi positif bagi tim kesayangannya, Evos.
Awal ketertarikan Emak Evos terhadap Mobile Legends berawal dari anaknya, Michael Readley Steven Sinaga, yang sudah menjadi seorang Evos Fams dari awal.
Baca Juga: Suka Sering Salah Ketik? Tenang, Ada Cara Mudah Mengedit Pesan Typo di DM Instagram
Sering menemani sang anak menonton pertandingan Evos, Mutihana pun menjadi antusias dalam mendukung sang Macan Putih di setiap turnamennya.
Nama Emak EVOS pun sudah dikenal oleh seluruh Evos Fams, memberikan dirinya sebuah reputasi tersendiri, dan selalu dicari oleh para komunitas melalui pengakuan Michael.
"Kalo ibu enggak datang, pasti ditanyain. Emak di mana, mak ikut enggak, bang," ungkap Michael.
Mutihana sendiri juga sedikit bingung kenapa dirinya masih terikat dengan hal-hal seperti ini di usia yang sudah belia, tetapi ia juga tidak malu untuk mendukung Evos terus menerus dan memperlihatkan ekspresi yang sebenarnya.
Baca Juga: Apa Daya Tarik Lies of P hingga Tembus 7 Juta Pemain di Dunia?
Momen Emak Evos menangis usai kekalahan Evos di MPL ID Season 13 pun menjadi bukti nyata bahwa tidak ada batasan usia dalam menikmati pertandingan MLBB.
Akhir kata, Emak Evos berpesan, "Semoga Evos naik lagi, lebih juara, lebih semangat, lebih kompak dan bawa juara dunia kembali."***