Indogamers.com - Dota 2 tidak hanya dikenal sebagai game populer di dunia internasional, namun juga ajang turnamen bergensi yang dimilikinya.
Turnamen besar yang dikenal sebagai The International (TI) ini menjadi salah satu acara esports paling prestisius dan dinanti-nantikan setiap tahunnya.
Tak heran bila banyak tim dari berbagai negara berlomba-lomba untuk dapat masuk ke arena The International.
Baca Juga: YouTube Dismonet Channel Dr Disrespect Buntut Kasus Pelecehan
Awal Mula The International
The International pertama kali diumumkan oleh Valve Corporation pada tahun 2011 sebagai turnamen besar pertama Dota 2.
Turnamen ini diadakan sebagai ajang untuk memperkenalkan game Dota 2 dan komunitasnya kepada publik.
Penyelenggaraan The International pertama kali diadakan di Cologne, Jerman, dengan total hadiah mencapai 1.6 juta dola. Tim pemenang pertama The International pada tahun itu adalah Tim Na'Vi yang berasal dari Ukraina.
Baca Juga: 5 Item Build Wajib Drow Ranger alias Traxex di Dota 2, Bikin Musuh Auto KO
Perkembangan The International
Tahun ke tahun popularitas dan skala turnamen The International kian meningkat. The International berhasil menarik perhatian para pemain Dota 2 yang ada di seluruh penjuru dunia untuk bersaing dalam kompetisi ini.
Selain perkembangan popularitas, The International juga mengalami peningkatan jumlah hadiah secara signifikan.
The International kesepuluh yang dijadwalkan pada tahun 2020 lalu, memiliki total hadiah terbesar dalam sejarah esports yaitu sebesar 40 juta dolar. Turnamen akbar ini sempat tertunda karena adanya pandemi COVID-19.
Baca Juga: 4 Game Seru Berkebun untuk PC yang Wajib Kamu Coba, Sajikan Pengalaman Seru dan Menyenangkan!
Untuk mencapai turnamen The International, setiap tahunnya tim-tim dari berbagai wilayah di seluruh dunia harus melewati serangkaian kualifikasi regional untuk mendapatkan tempat di The International.
Sistem ini digunakan untuk memastikan dan menyeleksi tim terbaik dari masing-masing wilayah untuk dapat bersaing pada skala global.
Penyelenggaraan The International memiliki Lokasi yang berbeda-beda setiap tahunnya. The International juga memberikan kesempatan bagi komunitas lokal dan penggemarnya untuk merayakan game favorit mereka dan menonton aksi esports secara langsung.
Baca Juga: Rockstar Pamerkan Konsep Red Dead Redemption 2 yang Belum Pernah Dilihat
Adanya turnamen The International ini telah menjadi budaya tersendiri pada kalangan pemain esport dunia.
Hal ini mendukung terciptanya komunitas global yang solid karena adanya kesan tersendiri bagi para penggemar game Dota 2. Selain itu, turnamen semacam The International ini teah menjadi ikon dalam industri esports secara keseluruhan.***