Wolfy Beri Pendapat : "Beberapa Tim Kuda Hitam di PMPL Season 1"

null

IDGS - Pertempuran PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1 yang berjalan mulai 6 Maret 2020. Pekan pertama turnamen tersebut diwarnai oleh tim-tim kejutan yang meraih Chicken Dinner selain itu sorotan utama turnamen ini yaitu tim Bigetron Red Aliens yang meraih puncak klasemen sementara.

Pada kesempatan ini, salah satu caster serta analis PUBG Mobile, Florian "Wolfy" George memberikan pendapatnya kepada beberapa tim yang patut disorot di turnamen PMPL 2020. Berikut daftarnya :

NFT Esports

Organisasi esports yang berbasis di Makassar, sudah cukup lama melintang di kancah kompetitif PUBG Mobile Indonesia. Tahun lalu, mereka berhasil mencapai beberapa kompetisi tingkat tinggi, seperti PINC 2019 bahkan PMCO SEA Fall Split 2019.

Wolfy memberikan pendapatnya :

"Menurut gua NFT berpotensi tampil baik di PMPL 2020 nanti. Tim dengan amunisi baru seperti Liquid mantan BTR, MasGaga serta dua pemain lagi Flippy dan PalaGimpe. Pengalaman 2 pemain lama yang pernah mewakili Indonesia di PMCO SEA Fall Split 2019 ditambah 2 pemain baru, harusnya roster ini bisa saling melengkapi.

Siren Esports

Merupakan pendatang baru di kancah kompetitif PUBG Mobile, Siren Esports sebenarnya belum punya terlalu banyak pengalaman bertanding di tingkat lokal, nasional, apalagi internasional. Baru diumumkan 9 November 2019 lalu, Siren Esports juga masih seumur jagung secara organisasi.

Wolfy berpendapatan bahwa :

Siren Esports jadi istimewa karena kehadiran sosok pemain senior di skena PUBG Mobile Indonesia yang kini melatih Siren Esports, StMichael.

Red Rocket Cosmic

Nama Red Rocket Cosmic mungkin terdengar sangat baru di kancah kompetitif PUBG Mobile, namun bukan berarti tim yang satu ini bisa diremehkan begitu saja. Lolos dari Playoff Qualifier Group A, Salah satu alasannya datang dari roster tim mereka. Menghadapi PMPL Indonesia Season 1, anggota Red Rocket Cosmic adalah, Kingzz, Rocky, Teddy, dan RedFaceN.

Wolfy berpendapat bahwa :

Mereka tampil dominan banget pada saat qualifier ketika itu, ditambah lagi mereka juga punya Kingzz. Dia dulu sempat bermain untuk Bigetron dan punya banyak pengalaman, termasuk sempat mewakili Indonesia di gelaran PMSC 2018 yang diselenggarakan di Dubai.

Dranix Avenger

Untuk berikutnya, Wolfy menyebut nama tim Dranix Avenger. Pengalaman mereka bertanding di kancah lokal terbilang sudah cukup banyak, termasuk juga pernah mengikuti PINC 2019. Menghadapi PMPL Indonesia Season 1, roster Dranix Avenger adalah, Ucup, MOZZAD, Vinz, Cryzen, dan Lyzerg.

Dari roster ini, hanya Cryzen dan Lyzerg yang masih membela Dranix Esports sejak dari zaman PINC 2019. Namun demikian, kombinasi pemain lama dengan pemain baru ini yang membuat Dranix Avenger berpotensi jadi kuat pada gelaran PMPL Indonesia Season 1.

Wolfy berpendapat bahwa :

Dranix sekarang mulai stabil permainannya, apalagi dia punya pemain yang punya aim jitu seperti Cryzen, ditambah pemain yang gerakannya lincah seperti Ucup.

MORPH Team

Olla/Indogamers

Terakhir ada tim yang sedang hangat menjadi perbincangan, yaitu MORPH Team. Merupakan tim esports iterasi kedua besutan YouTuber ternama, Reza Arap, MORPH Team sudah menunjukkan performa yang tidak disangka-sangka pada pertandingan debutnya.

Tim ini beranggotakan pemain-pemain penuh pengalaman seperti Jeixy, Rensky atau Takanome, nMrcy,dan zBrol. Pemain yang paling menjadi sorotan di sini mungkin adalah Herli Juliansyah (Jeixy) mantan pemain PUBG Mobile EVOS Esports. Sampai saat ini, ia mungkin bisa dibilang masih menjadi penantang berat si kembar Zuxxy Luxxy dan tim Bigetron Red Aliens. Saat bersama EVOS Esports, ia berhasil melibas Bigetron RA, dan membawa si harimau biru menjuarai PINC 2019.

(OAA/IDGS)

sumber : press rilis Mineski PUBG Mobile

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI