Indogamers.com-Diam-diam mencetak prestasi. Itulah gambaran kehidupan Matthew 'Whitemon' Filemon, player Dota 2 asal Indonesia.
Whitemon adalah player asal Indonesia pertama yang sukses mencapai top 3 The International 2024.
Selain itu, bersama dengan Xepher, ia adalah player Indonesia yang juga sukses ke kualifikasi The International.
Baca Juga: 4 Rekomendasi HP OPPO Harga Rp3 Jutaan, RAM 8 GB Penyimpanan 256 GB
Sejumlah fakta menarik karier sosok 24 tahun ini akan dibahas lebih lanjut melalui ulasan di bawah ini:
1. Aktif bermain sejak 2018
Jika dihitung sampai hari ini, sudah enam tahun Whitemon aktif sebagai player di game Dota 2.
Ia memulai kariernya di Evos Esports. Evos adalah tim lokal pertama yang dibelanya, sebelum hijrah ke Geek Fam.
2. Bermain untuk tim luar
Selepas dari Geek Fam, Whitemon tak pernah lagi membela klub lokal. Klub yang dibelanya berikut adalah tim asal Korea T1, lalu tim asal Amerika, TSM. Whitemon juga sempat membela tim asal Amerika Utara, Team Undying.
3. Kini bela Tundra
Sejak 2023, Whitemon membela tim yang berbasis di London, Inggris, Tundra Esports.
Bersama Tundra, ia mengikuti tiga turnamen bergengsi. Masing-masing ESL One Birmingham 2024 dengan menempati posisi 3. Lalu Riyadh Masters finis di peringkat 4. Terbaru, The International 2024 menempati peringkat 3 atau top 3.
4. Kantongi hadiah Rp8 M!
Selama menjadi pro-player, Whitemon, sebagaimana data dari liquipedia.net, sudah mengantongi pendapatan mencapai 562.495 dolar Amerika Serikat. Atau sekitar Rp8 miliar lebih.
Baca Juga: Review HP Rp1 Jutaan Samsung Galaxy A06, Miliki Kamera 50MP, Sasar UMKM Penjual Online
5. Pencapaian terbaik
Berikut adalah pencapaian terbaik Whitemon dalam kariernya sejauh ini:
-Peringkat 2: BetBom Dacha 2023
-Peringkat 3: ESL One Birmingham 2024
-Peringkat 4: Riyadh Masters 2024
-Peringkat 3: The International 2024
Whitemon mencapai 10.000 MMR pada Mei 2021. Lalu 11.000 MMR April 2023. Mencapai 12.000 MMR pada 2024. Dan, mencapai 13.000 MMR pada August 2024 kemarin.
Itu dia profil pro-player kelahiran 22 Juli 2000 tersebut, yang juga disebut-sebut sebagai pemain terbaik Dota 2 sepanjang masa Indonesia.***