PMPL Season 1 : Terancamkah Dominasi Bigetron RA Ketika Tim Penantang Berkembang Pesat ?

null

IDGS - Satu yang menarik dari PMPL ID Season 1 adalah kehadiran tim Bigetron Red Aliens (Bigetron RA), yang notabene adalah juara dunia. Bertanding di tengah 23 tim lainnya dengan berbagai latar belakang serta pengalaman. Dengan statusnya sebagai raja PUBG Mobile dunia, tak heran jika tim robot merah yang satu ini akan ditarget oleh tim peserta lain yang bertanding di PMPL ID Season 1.

Namun demikian, satu pertanyaan juga muncul bagi tim Bigetron RA sendiri, mampukah mereka mempertahankan dominasinya, termasuk di kancah lokal lewat gelaran PMPL ID Season 1. Terdapat 24 tim yang bertanding di PMPL ID Season 1 dibagi ke dalam 3 grup selama pertandingan babak Regular Season. Pada babak ini, Bigetron RA berada di dalam grup C.

Lawan pertama mereka di pekan pertama PMPL ID Season 1 adalah grup B, grup yang juga memiliki berbagai tim ganas yang siap menumbangkan mereka. Contohnya saja RRQ Ryu, yang menampilkan performa eksplosif saat pertandingan perdana mereka melawan grup A.

Sementara itu, performa Bigetron RA sendiri terbilang sedang tidak konsisten belakangan ini. Walau mereka tidak terpuruk, namun mereka terpaksa tidak angkat piala pada beberapa turnamen lokal yang terlaksana di awal tahun 2020 ini.

Florian "Wolfy" George memberikan sedikit analisisnya terhadap performa Bigetron RA belakangan ini.

"Menurut gue Bigetron RA itu harus lebih step-up the game, karena tim penantang mereka sudah naik tingkat semua. Bukan berarti Bigetron tidak meningkat ataupun stagnan, cuma saja tim penantangnya mengalami perkembangan yang lebih cepat, seperti rotasi lebih rapih, dan belajar bermain lebih agresif. Alhasil, kini Bigetron RA harus waspada, karena punya lebih banyak lawan yang sepadan.

Terkait hal tersebut, Wolfy merasa bahwa peningkatan kekuatan Bigetron secara umum agak tertinggal jika dibandingkan dengan tim-tim penantang mereka di PMPL ID Season 1.

Isfan Satria Wijaya, manajer yang mengasuh tim Bigetron RA sejak dari zaman PMCO 2019, juga turut memberikan pendapatnya dalam menghadapi tantangan berat ini.

Jawabannya cuma satu, harus konsisten. Kami tidak peduli dengan tim lain. Asalkan kami bisa konsisten selama pertandingan, maka semua rintangan berat dapat dihadapi.

Akankah mereka bisa mempertahankan performa terbaik atau justru dipercundangin oleh tim-tim penantang?

(OAA/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI