Indogamers.com – Liga Esports Nasional Pelajar 2024 mendekati puncaknya atau babak Grand Finals. Dimana pada babak tersebut setidaknya 4 Sekolah dengan pemain terbaik mereka akan bertanding, diantaranya yaitu SMAN 1 Pontianak, SMA Xaverius 1 Palembang, SMK RISTEK KIKIN, dan SMA Sandikta.
Adapun salah satu hal yang menarik dari setiap pertandingan Liga 1 Esports Nasional Pelajar 2024 tidak lain pilihan hero Mobile Legends yang menarik, setidaknya terdapat 5 hero terpopuler yang sering dipilih pla player turnamen kali ini.
Apa saja heronya? Berikut penjelasannya yuk disimak!
5 Hero terpopuler
Selama turnamen ini, Nathan muncul sebagai hero paling populer dengan total 23 kali pick. Kemampuannya yang adaptif membuat Nathan menjadi pilihan utama banyak tim untuk menguasai medan pertempuran. Menyusul di belakangnya, Alpha dan Gatotkaca sama-sama dipilih sebanyak 13 kali sebagai opsi kuat untuk menghadapi lawan dengan berbagai strategi. Keberadaan Hylos dengan 12 kali pick dan Phoveus dengan 10 kali pick juga menjadi sorotan, di mana keduanya kerap diandalkan dalam mengendalikan kerumunan musuh atau sebagai hero tank di garis depan.
Hero yang Paling Sering Di Banned
Tak hanya soal pemilihan hero, babak sebelumnya juga diwarnai dengan sejumlah hero yang menjadi langganan banned karena dianggap terlalu kuat. Suyou memimpin daftar hero yang paling sering di-banned, dengan 32 kali larangan bermain. Disusul Zhuxin dengan 24 kali banned, dan duo Mathilda serta Ling masing-masing dibanned sebanyak 12 kali karena potensi serangan agresif mereka yang bisa membalikkan keadaan. Menariknya, Gatotkaca selain banyak dipick juga masuk dalam daftar banned sebanyak 11 kali, menunjukkan betapa hero lokal ini sangat diwaspadai dalam kompetisi.
Baca Juga: Tips Jaga Performa Tim agar Tetap Stabil ala Steward Coach Kings di Liga 1 Esports Nasional 2024
Informasi Tambahan
Liga Esports Nasional Mahasiswa adalah kompetisi pembinaan yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMA. Melalui kompetisi ini peserta diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan melalui pertandingan tingkat Nasional, serta kegiatan ini menjadi ajang edukasi dan hiburan bagi seluruh penikmat esports pada level Pelajar, sehingga dapat menumbuhkan ekosistem esports yang lebih positif dan edukatif.**