Indogamers.com - Baru-baru ini, dunia esports Mobile Legends dihebohkan dengan kabar kasus pelecehan verbal yang dilakukan oleh salah satu pemain dari tim EVOS. Kasus tersebut menjadi sorotan publik dan menuai banyak perhatian di kalangan penggemar serta komunitas esports.
Kasus ini ramai diperbincangkan setelah seorang perempuan mengunggah tangkapan layar percakapan di media sosial yang menunjukkan Depezett melakukan tindakan pelecehan verbal.
Dalam unggahan tersebut, Depezett mengajak seorang wanita untuk bermain di apartemen miliknya.
Unggahan yang baru diposting ini langsung viral dan memicu reaksi dari netizen serta penggemar esports.
Baca Juga: Mengenal Evos India, Timnya Para Legendaris Evos Esports
Banyak pengguna media sosial mengecam tindakan Depezett. Berbagai komentar negatif muncul, dan banyak yang meminta pertanggungjawaban dari pihak EVOS.
Menanggapi situasi ini, manajemen EVOS mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan internal terkait dugaan pelecehan tersebut. Evos menegaskan komitmennya untuk menjaga lingkungan yang aman bagi semua pihak.
Baca Juga: Evos Esports Gugur di ESL Snapdragon S6, Anavel Tulis Permintaan Maaf dan Salahkan Dirinya
Saat ini, Depezett sendiri sudah mengungkapkan permohonan maaf kepada pihak yang merasa dirugikan. Ia menjelaskan bahwa tindakannya tidak bermaksud untuk melecehkan dan berharap situasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Hingga saat ini, penyelidikan oleh Evos masih berlangsung. Hasil penyelidikan diharapkan dapat diumumkan dalam waktu dekat, dan komunitas esports terus memantau perkembangan kasus ini.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya etika dalam komunitas esports serta dampak besar yang bisa ditimbulkan oleh tindakan tidak pantas di dunia digital. Dengan adanya kasus seperti ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran mengenai perlunya lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk pelecehan di dunia esports.**