PBESI Berikan Pernyataan Resmi, Tidak ada Toleransi Terkait Kasus Depezett

PBESI berikan pernytaan resmi terkait kasus Depezett (FOTO: Dok.PBESI)

Indogamers.com - Kasus yang melibatkan pemain EVOS, Depezett telah menjadi sorotan besar di komunitas esports Indonesia.

Depezett terlibat dalam dugaan kasus pelecehan verbal yang menjadi viral di media sosial. 

Insiden ini bukan kali pertama bagi Depezett karena sebelumnya ia juga pernah mendapat teguran keras atas tindakan serupa.

Kasus terbaru ini memicu kemarahan publik dan komunitas esports, mengingat dampaknya terhadap reputasi EVOS Esports dan ekosistem esports secara keseluruhan.

Terkait hal tersebut, EVOS Esports telah memberikan sanksi berupa menonaktifkan Depezett dari segala aktivitas esports, Depezett juga tidak diperkenankan menggunakan nama EVOS lagi.

Baca Juga: MPL Indonesia Siap Berikan Sanksi kepada Depezett

Selain dari pihak EVOS,  MPL Indonesia juga turut memberikan sanksi kepada player EVOS tersebut di mana MPL Indonesia mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah tegas yang diambil oleh EVOS.

Dan yang terbaru, PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) juga mengeluarkan pernyataan resminya dimana pihak PBESI mengatakan tidak mentoleransi perbuatan pelecehan baik verbal maupun fisik yang dilakukan oleh pemain esports profesional.

Pernyataan resmi PBESI

Baca Juga: Depezett Masuk Roster EVOS Glory, Ini Tanggapan Mas Ade

PBESI juga mengapresiasi pihak yang dapat mengambil keputusan tegas terkait kasus pelecehan di industri Esports Indonesia dan mengimbau untuk seluruh pihak untuk membangun esports yang lebih profesional.

Penyataan resmi PBESI

Kasus Depezett menjadi pengingat penting bagi semua pihak di industri esports untuk terus menjaga etika dan profesionalisme.

Diharapkan langkah-langkah tegas seperti ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi seluruh komunitas esports di Indonesia.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI