Udayana E-Sport Championship 2025: Ajang Kompetitif Generasi Muda dalam Dunia E-Sport

Udayana E-Sport Championship 2025: Ajang Kompetitif Generasi Muda dalam Dunia E-Sport(FOTO: UEC 2025)

Indogamers.com - Udayana E-Sport Championship 2025 (UEC 2025) telah sukses terlaksana pada tanggal 31 Mei 2025 di Graha Yowana Suci Art and Community Hub, Denpasar. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga BEM PM Universitas Udayana ini menjadi sarana kompetitif bagi pelajar dan mahasiswa seluruh Indonesia untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di bidang e-sport.

Mengusung tema “Shine the Brightest, Dominate the Game”, UEC 2025 merepresentasikan semangat generasi muda untuk tampil bersinar di tengah persaingan dan menguasai permainan dengan penuh percaya diri. Tak hanya soal menang atau kalah, kompetisi ini menjadi ruang bagi pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menampilkan identitas, strategi, dan solidaritas di dunia e-sport yang kompetitif.

Setelah melalui rangkaian persiapan, UEC 2025 resmi dibuka pada sesi technical meeting bersama peserta di Ruang Aula Wiswakara, Fakultas Teknik Kampus Sudirman pada tanggal 17 Mei 2025. Acara pembukaan dihadiri oleh perwakilan dari Unit Pengembangan Ormawa, Wakil Presiden Mahasiswa BEM PM Universitas Udayana, serta Ketua Pelaksana. Momen pembukaan ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol emas sebagai tanda dimulainya rangkaian kompetisi UEC 2025.

Sebelum hari-H, UEC 2025 telah menggelar pertandingan kategori regional secara daring pada 22–24 Mei, dengan finalnya berlangsung luring di puncak acara. Sementara itu, kategori nasional sepenuhnya digelar secara daring, termasuk babak final, pada 26–27 Mei. Seluruh pertandingan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Udayana E-Sport Championship, memungkinkan penonton dari seluruh Indonesia ikut menyaksikan keseruannya.

Rangkaian acara Udayana E-Sport Championship 2025 pada hari-H mencakup pertandingan final regional untuk Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan e-Football. Selain pertandingan, acara juga diramaikan dengan sesi pembagian doorprize, penampilan hiburan, serta malam puncak awarding yang memberikan trofi, plakat, dan hadiah kepada para pemenang dari masing-masing kategori pertandingan. Tak hanya itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada Best Brand Ambassador tingkat nasional dan regional sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi sebagai representasi terbaik selama rangkaian acara berlangsung.

UEC 2025 mencatat antusiasme yang luar biasa dengan total 114 tim peserta dari dua kategori. Ajang ini diikuti oleh 33 universitas ternama, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Ciputra, Universitas Bina Nusantara, hingga Universitas Brawijaya. Sementara itu, semangat para pelajar juga tak kalah tinggi, terbukti dengan partisipasi dari 32 SMA/SMK se-Bali yang turut meramaikan kompetisi e-sport ini.

Setelah melewati persaingan yang ketat, akhirnya para juara untuk kategori nasional diumumkan. Pada cabang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), tim dari Universitas Ciputra berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi juara kedua diraih oleh Universitas Gadjah Mada, sementara Universitas Muhammadiyah Surakarta berhasil mengamankan posisi juara ketiga.

Untuk cabang PUBG Mobile (PUBGM) nasional , dominasi ditunjukkan oleh Universitas Negeri Surabaya yang sukses meraih posisi juara pertama. Disusul oleh Universitas Surabaya di posisi juara kedua, dan Universitas Lampung yang menempati posisi juara ketiga. Sementara itu, pada cabang Free Fire (FF), tim dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia tampil sebagai juara pertama setelah melewati pertandingan yang sengit. Juara kedua diraih oleh Universitas Mulawarman, dan Politeknik Negeri Sriwijaya berhasil menduduki posisi juara ketiga.

Selanjutnya untuk kategori provinsi cabang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), SMAN 1 Semarapura tampil sebagai juara pertama. SMAN 4 Denpasar berhasil meraih posisi juara kedua, disusul oleh SMAN 1 Gianyar yang menempati posisi ketiga. Untuk cabang Free Fire (FF), persaingan ketat berakhir dengan kemenangan SMAN 1 Blahbatuh sebagai juara pertama. SMAN 7 Denpasar berhasil meraih juara kedua, sementara SMKN 3 Denpasar menempati posisi ketiga.

Di cabang PUBG Mobile (PUBGM), kemenangan dikuasai oleh wilayah Denpasar. SMAN 7 Denpasar berhasil mengamankan posisi juara pertama, diikuti oleh SMAN 8 Denpasar di posisi kedua, dan SMK PGRI 3 Denpasar sebagai juara ketiga. Sementara itu, pada cabang eFootball (EFO), kompetisi berlangsung tak kalah seru. SMAN 7 Denpasar berhasil menempati posisi kedua. Kemudian, SMAN 2 Abiansemal menguasai juara dengan menempati posisi pertama dan posisi tiga dengan tim yang berbeda.

Tahun ini, gelar juara umum berhasil diraih oleh SMAN 7 Denpasar (SISMA). Penilaian juara umum diperoleh dari akumulasi medali yang diraih SISMA di tiga cabang berbeda, yaitu juara 1 di PUBG Mobile, juara 2 di Free Fire, dan juara 2 di eFootball. Semangat dan kegigihan dari tim SISMA menjadi kunci keberhasilan mereka meraih gelar juara umum.

UEC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi e-sport, tetapi juga wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk berproses, belajar, dan membangun relasi di tengah pesatnya perkembangan industri game dan digital. Melalui semangat sportivitas, kreativitas, dan kolaborasi, UEC 2025 telah menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi terbaik mereka di dunia e-sport. Lebih dari sekadar pertandingan, UEC adalah ruang tumbuh bagi mereka yang ingin bersinar dan berani mendominasi arena permainan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI