Indogamers.com - Derby Klasik MPL Indonesia kembali hadir! Pertemuan ke-35 antara EVOS dan RRQ menjadi bukti bahwa rivalitas ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga soal sejarah, warisan, dan kebanggaan organisasi. Sejak pertama kali digelar, Derby Klasik telah menghasilkan momen emas yang membentuk dua organisasi ini menjadi raksasa esports di Tanah Air.
Hingga kini, RRQ masih memimpin rekor pertemuan dengan 22 kemenangan, sementara EVOS mengantongi 13 kemenangan. Walau selisihnya cukup jauh, kedua tim tetap menjadi magnet terbesar bagi penggemar MPL ID. Dan lebih spesial lagi, Derby Klasik ke-35 ini akan tersaji hari ini, menambah antusiasme fans yang sudah menunggu duel penuh gengsi ini.
Perjalanan Sang Pilar: Kembalinya Prime Alberttt dengan Jersey EVOS
Salah satu cerita paling menarik dari Derby Klasik kali ini adalah kembalinya Alberttt ke panggung utama. Ia menjadi sedikit pemain yang pernah merasakan mengenakan jersey kedua tim besar ini. Masa keemasan Alberttt tentu tak lepas dari RRQ, di mana ia mengangkat trofi MPL ID di Season 6 dan Season 9. Namun, kariernya sempat meredup saat bergabung dengan ONIC dan lebih sering duduk di bangku cadangan, kalah bersaing dengan Kairi.
Kini, Alberttt mencoba babak baru bersama EVOS. Walau awalnya ia kesulitan memenuhi ekspektasi, musim ini Alberttt mulai menunjukkan sinarnya kembali. Statistik mencatat:
KDA Alberttt hanya kalah dari Kairi.
Total assist Alberttt menjadi yang tertinggi di liga.
Penguasaan objektif Lord & Turtle setara dengan jungler top, meski ia bermain lebih sedikit.
Di atas kertas, Alberttt bahkan berpotensi jadi jungler terbaik musim ini. Pertanyaannya, apakah performa ini cukup untuk mengembalikan statusnya sebagai "prime Alberttt" yang dulu dikenal sebagai jungler #1 Indonesia?
EVOS vs RRQ: Siapa Lebih Kuat Musim Ini?
Secara performa, EVOS terlihat lebih stabil dibandingkan RRQ musim ini. Meski sempat terpuruk dengan dua kekalahan beruntun setelah kedatangan Vyn, EVOS berhasil bangkit dan menemukan konsistensi. Sementara itu, RRQ masih terlihat inkonsisten. Mereka bisa tampil dominan melawan tim-tim tertentu, tapi sering kesulitan menghadapi lawan dengan level lebih tinggi.
EVOS yang sedang on-fire dengan proyek pembangunan baru mereka jelas lebih diunggulkan di Derby Klasik kali ini. Di sisi lain, RRQ masih dalam proses mencari "formula sempurna" dari proyek rebuild 2.0 mereka. Tanpa pemain baru yang signifikan, RRQ harus mengandalkan mental "Raja segala Raja" untuk bisa mengimbangi EVOS.
Kesimpulan
Derby Klasik ke-35 bukan sekadar pertandingan, melainkan babak baru dari persaingan abadi dua tim terbesar MPL ID. EVOS datang dengan skuad penuh motivasi dan Alberttt yang sedang mencari penebusan. Sementara RRQ membawa nama besar mereka dan tradisi juara yang tak bisa dipandang remeh.
Dan yang lebih bikin panas: Derby Klasik ini akan berlangsung hari ini! Semua mata akan tertuju ke Land of Dawn, menyaksikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan menorehkan sejarah baru dalam warisan emas rivalitas terlama MPL Indonesia.***





















