logo

Benarkah Animal Crossing Bagus Untuk Kesehatan Mental?

Stefanus Wahyu
Senin 01 Juni 2020, 15:56 WIB

Animal Crossing kini telah menjadi game yang digembor-gemborkan mampu mempromosikan video game untuk menjaga kesehatan mental kita saat pandemi COVID-19. Benarkah demikian? 

IDGS, Senin, 1 Juni 2020 - Kepopuleran Animal Crossing: New Horizons bahkan membuat harga konsol Nintendo Switch melambung tinggi di Indonesia. Apakah game online tersebut memang membawa efek positif bagi para pemainnya dalam situasi pandemi seperti ini?

 

(Nintendo)

Pastinya ada pro dan kontra. Dan jika berbicara lebih jauh lagi hingga filosofi, apapun yang berlebihan atau kekurangan akan menimbulkan efek negatif, termasuk video game secara keseluruhan.

 

https://youtu.be/5LAKjL3p6Gw

Mari kita bahas terlebih dahulu kelebihan-kelebihan dari Animal Crossing bagi kesehatan mental kita. 

Efek Positif Animal Crossing bagi kesehatan mental

Pelarian terbaik dari dunia nyata

Animal Crossing memungkinkanmu tinggal di pulau kecil yang sangat ideal untuk gaya hidup damai dan tentram. Mengejar kupu-kupu, menanam buah, memberi hadiah kepada penduduk lokal, menatap bintang, hingga berbelanja. Game ini menawarkan ritme kehidupan rileks bagi para pemainnya di mana pemain bebas menentukan akan melakukan apa setiap harinya.

Edukasional

Museum di New Horizons terbilang luar biasa. Begitu kamu telah mengumpulkan sejumlah fosil, ikan, dan serangga atau temuan-temuan lain lalu mendonasikannya ke Blathers, ia akan mengatakan detail-detail menarik dari berbagai temuan tersebut, di mana kamu mungkin akan mempelajari pengetahuan baru.

Kamu juga bisa menjadi the next Karin Bohn dengan mengembangkan keahlian desain interiormu dan menguasai seni feng shui.

 

(Nintendo)

Membuat kita sadar akan alam

Setelah Animal Crossing, New Horizons, kamu akan merasa lebih dekat dan peduli dengan alam. Semakin lama kamu menghabiskan waktu di dalamnya, besar kemungkinan kamu akan makin menyadari bahwa alam di dunia nyata lebih indah dari biasanya. Sehingga memicumu untuk mengeksplorasinya begitu pandemi selesai nantinya.

Ada rasa pencapaian

Pada awalnya, New Horizons terlihat seperti game yang memaksamu bekerja keras di dunia virtual di mana kamu akan terus-menerus melakukan tugas bagi pemilik tanah Tom Nook. Tapi kerja keras tersebut tidak akan sia-sia. Seiring dengan makin banyaknya pendatang baru, landscape yang awalnya sepi akan berkembang menjadi pemukiman indah untuk dilihat.

Inesuchan - Nintendo Switch Share

Menjadi bagian dari komunitas

Dengan begitu banyaknya orang yang bermain Animal Crossing akhir-akhir ini, game tersebut telah sukses membangun jiwa komunitas yang kuat hingga merambat ke sosial media dan figur publik.

Beberapa cerita menarik muncul berkat Animal Crossing, seperti aktor Elijah Wood yang tiba-tiba saja muncul di pulau seorang pemain untuk meminta buah. Selain itu banyak pemain yang dengan bangga memposting desain kreatif pulau mereka ke sosial media untuk dibandingkan dengan teman-teman.

https://youtu.be/Y0LJXw6Fahs

Setelah membahas kelebihan-kelebihan Animal Crossing, saatnya kita menengok kekurangan serta efek negatif yang mungkin muncul akibat memainkannya.

Efek Negatif Animal Crossing bagi kesehatan mental

Pelarian yang terlalu baik hingga mendistorsi realita

Di dalam Animal Crossing kamu bisa melakukan banyak hal seperti membeli rumah starter kecil hanya dengan mengoleksi serta menjual buah. Tidak ada deadline, tidak ada kewajiban, tidak ada istilah seperti kesulitan atau tekanan. semua karakter di pulau sangat bersahabat. Pada intinya, hampir tidak ada masalah berarti pada kehidupanmu di Animal Crossing. Kehidupan yang sempurna.

 

(Nintendo)

Hal itu sangat kontras dengan kehidupan di dunia nyata. Banyak orang yang kesulitan membeli rumah mereka sendiri, gaji yang tidak pernah naik hingga PHK karena pandemi, dan tidak banyak orang ramah dan dipercaya untuk berbagi kisah.

Singkat kata, terlalu kecanduan bermain Animal Crossing kemungkinan bisa menyebabkan fondasi mental yang telah kamu bangun dengan susah payah demi menghadapi kekejaman realita, runtuh sedikit demi sedikit karena distorsi antara apa yang kamu inginkan bisa terpenuhi di dalam game dengan realita di dunia nyata.

Menimbulkan ketakutan berlebihan karena melewatkan sesuatu (FOMO/Fear of Missing Out)

Begitu Animal Crossing menjadi sebuah ketergantungan bagimu, maka akan sangat sulit untuk lepas darinya. Game ini memang memberi hadiah harian, yang diberika dalam jangka waktu tertentu sehinga membuatmu ingin terus kembali di dalamnya.

Bila kamu tidak mengunjungi toko, bisa saja kamu melewatkan kesempatan membeli lobak dengan harga terbaik. Jangan lupa login setiap hari Minggu sebelum waktu tertentu untuk membeli sayur-sayuran segar. Ingin membeli karya seni di museum? Kamu harus datang ke sana setiap hari karena kamu tidak tahu persisnya kapan Redd akan datang dan menjual koleksinya.

Kamu bisa lebih peduli terhadap binatang-binatang virtual daripada manusia sungguhan

Seiring dengan bertambahnya waktu bermainmu di dalam Animal Crossing, kamu akan merasakan sensasi di mana kamu lebih peduli terhadap pandangan warga-warga di pulau terhadap dirimu ketimbang manusia-manusia di dunia nyata. Kamu bisa jadi selalu berbicara dengan semua penduduk pulau, mengucapkan selamat ultah dan memberi hadiah, atau mengunjungi rumah mereka untuk bertegur sapa. Dan di saat yang sama, kamu tidak melakukannya di dunia nyata.

Kamu tidak akan pernah puas dengan pulaumu

Tak peduli seberapa banyak waktu, uang, dan usaha yang kamu habiskan untuk pulaumu, kamu tidak akan merasa puas ketika mengetahui ada pulau yang terlihat lebih baik dari milikmu. Hanya dengan melihat beberapa desain pulai di sosial media bisa membuatmu iri dan merasa ada yang kurang dengan pulaumu. Istilah "rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau" sangat tepat digunakan di sini.

Membuatmu merasa hampa

Memang benar banyak hal yang bisa kamu lakukan di dalam Animal Crossing, namun kurangnya interaksi berarti membuatmu merasa hampa. Kamu bisa mengoleksi berbagai benda, namun hanya bisa melihatnya saja. Tidak Lebih.

Bahkan, kamu juga bisa membeli skuter dan sepeda roda tiga namun tidak bisa kamu naiki. Ya, hanya untuk dilihat saja!

kurangnya interaksi tersebut membuat game ini terkesan seperti dunia plastik, palsu. Memang pada awalnya kamu merasa terpacu untuk melakukan banyak hal. Akan tetapi seiring dengan rutinitas monoton tanpa interaksi signifikan, maka kamu akan merasa hampa.

 

Bagaimana dengan analisa di atas, apakah kamu merasakan efek positif dari Animal Crossing, efek negatif, atau malah dua-duanya? Yang jelas, ketahui batas dan jangan memaksakan diri. Semuanya kembali pada keseimbangan antara dunia virtual dan dunia nyata, serta tidak hanya berlaku bagi game saja.

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Reviews29 Desember 2025, 16:04 WIB

Review HyperX SoloCast 2, Mikrofon Gaming Canggih Dengan Harga Terjangkau Untuk Sobat Gamers!

HyperX SoloCast 2 mikrofon gaming canggih yang telah disesuaikan degan kebutuhan para gamers juga streamer mudah dalam pemaiakan dengan ragam fitur terbaik.
HyperX SoloCast 2 mikrofon gaming canggih rekomendasi untuk sobat gamers (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)
Reviews29 Desember 2025, 12:12 WIB

Review LG UltraGear 45GX950A: Raja OLED 5K2K yang Bisa Libas Game Berat

Ada monitor gaming yang bagus, ada monitor gaming yang mahal, lalu ada LG UltraGear 45GX950A — yang terasa seperti lompat generasi.
LG UltraGear 45GX950A
Reviews29 Desember 2025, 11:28 WIB

Review LG UltraGear 32GX850A: Monitor Gaming 4K OLED 165Hz

Pasar monitor gaming premium kembali memanas dengan hadirnya LG UltraGear 32GX850A, monitor OLED 32 inci yang dirilis sebagai salah satu lini flagship UltraGear tahun 2025.
LG UltraGear 32GX850A
Reviews29 Desember 2025, 10:38 WIB

Review LG Smart Monitor Swing 32U889SA: Monitor Pintar 4K untuk Produktivitas dan Hiburan

Salah satu keunggulan paling terasa dari Smart Monitor Swing adalah rolling stand dengan roda tersembunyi.
LG Smart Monitor Swing 32U889SA
Gadget26 Desember 2025, 16:44 WIB

Fix Jadi Saingan S25 Ultra! Xiaomi 17 Ultra Pamer 'Master Zoom Ring' Mirip Kamera DSLR

Xiaomi baru saja memperkenalkan Xiaomi 17 Ultra Leica Edition yang punya fitur unik: cincin zoom fisik! Dibekali kamera periskop 200MP, HP ini siap tantang dominasi Samsung S25 Ultra.
Fix Jadi Saingan S25 Ultra! Xiaomi 17 Ultra Pamer Master Zoom Ring Mirip Kamera DSLR (FOTO: digitaltrends)
Gadget26 Desember 2025, 16:43 WIB

5 Rekomendasi HP Terlaris Desember 2025 untuk Gaming dan Harian

Sedang mencari ponsel baru di penghujung tahun 2025. Simak rekomendasi lima HP terlaris mulai dari kelas entry level hingga flagship yang memiliki performa mantap untuk kebutuhan kamu.
5 Rekomendasi HP Terlaris Desember 2025 untuk Gaming dan Harian (FOTO: gsmarena)
Gadget26 Desember 2025, 16:43 WIB

S Pen Bakal Balik Lagi ke HP Lipat Samsung, Tapi Ada Syaratnya! Siap-siap Nabung?

Kabar gembira buat para "pendekar" stylus! Samsung kabarnya bakal bawa balik dukungan S Pen ke HP layar lipat model buku mereka, tapi nggak semudah itu. Cek di sini apa syaratnya!
S Pen Bakal Balik Lagi ke HP Lipat Samsung, Tapi Ada Syaratnya! Siap-siap Nabung? (FOTO: digitaltrends)
Gadget26 Desember 2025, 16:42 WIB

Apple Siapkan iPhone Air 2 dengan Kamera Ganda dan Harga Lebih Terjangkau

Kabar gembira bagi pecinta gadget karena iPhone Air 2 dikabarkan siap meluncur pada September 2026 dengan peningkatan pada sektor kamera dan daya tahan baterai yang lebih baik.
Apple Siapkan iPhone Air 2 dengan Kamera Ganda dan Harga Lebih Terjangkau (FOTO: gsmarena)
Mobile26 Desember 2025, 16:42 WIB

Nostalgia Brutal! Game Arcade "The Outfoxies" Akhirnya Rilis di Konsol Setelah 30 Tahun—Inikah Inspirasi Smash Bros?

Setelah sekian lama terkunci di mesin arcade, game cult-classic Namco "The Outfoxies" akhirnya hadir di PS4, PS5, dan Switch. Simak fakta menarik game yang disebut-sebut sebagai 'kakek' dari seri Smash Bros ini!
Nostalgia Brutal! Game Arcade The Outfoxies Akhirnya Rilis di Konsol Setelah 30 Tahun—Inikah Inspirasi Smash Bros? (FOTO: videogameschronicle)
Gadget26 Desember 2025, 16:41 WIB

Performa Gahar OnePlus Turbo Terungkap Tembus 1,7 Juta Poin di AnTuTu

Bocoran skor AnTuTu OnePlus Turbo menunjukkan performa luar biasa dengan dukungan chipset Snapdragon 8s Gen 3 yang sanggup menembus angka 1,7 juta poin untuk menantang para pesaing di kelasnya.
Performa Gahar OnePlus Turbo Terungkap Tembus 1,7 Juta Poin di AnTuTu (FOTO: gsmarena)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.