Indogamers.com - Dalam dunia esports yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga stabilitas emosi dan sinergi tim setelah mengalami kekalahan seringkali menjadi tantangan terbesar. Lebih dari sekadar kemampuan teknis atau skill individu, faktor mental dan manajerial menjadi kunci penentu. RRQ Adyy, pelatih divisi Free Fire dari tim raja RRQ, membagikan wawasan mendalam mengenai filosofi kepelatihannya. Ia secara terbuka mengungkapkan peran vital yang ia emban, yakni sebagai "penengah sakti" yang berfungsi menyeimbangkan dan menstabilkan suasana tim, terutama ketika para pemain dilanda kekecewaan atau frustrasi usai pertandingan.
Pelatih: Kunci Penyeimbang Emosi Setelah Kalah
Kekalahan adalah bagian tak terpisahkan dari kompetisi esports. Namun, bagaimana tim profesional mengelola emosi dan frustrasi setelahnya menjadi penentu keberlanjutan performa. Menurut RRQ Adyy, pelatih Free Fire dari RRQ, peran pelatih menjadi sentral sebagai "penengah sakti" saat anggota tim didera kekecewaan.
"Peran pelatih penting jadi penengah buat menstabilkan suasana. Secara khusus saya akan ambil langkah untuk mengumpulkan tim kemudian saya kasih nasihat satu per satu," ungkap Adyy.
Ia menambahkan, pada dasarnya para pemain sudah menyadari letak kesalahan masing-masing. Tugas utamanya adalah membantu mereka mengalihkan fokus dari emosi negatif dan mengembalikannya ke objektif yang ingin dicapai di game berikutnya, sehingga suasana tim kembali profesional dan produktif.
Rahasia Sukses di Panggung Internasional: Bukan Sekadar Skill
Saat disinggung mengenai kunci sukses tim untuk bersaing di level internasional, Adyy menekankan bahwa skill individu saja tidak cukup. Kunci keberhasilan tim terletak pada aspek mental dan sinergi, yaitu:
Matang dalam Menghadapi Masalah: Kemampuan tim untuk tetap tenang dan logis di bawah tekanan.
Cepat Mengambil Keputusan dan Respon Bagus Antar Pemain: Menunjukkan komunikasi dan eksekusi strategi yang seamless di tengah permainan.
Mengubah Tekanan Tuan Rumah Jadi Motivasi
Menghadapi tantangan bermain di FFWS Global Finals 2025 sebagai tuan rumah, yang membawa beban harapan besar dari survivor Indonesia, RRQ Adyy memiliki cara pandang yang positif. Ia memilih untuk mengubah tekanan menjadi motivasi.
"Harapan semua survivor Indonesia jadi harapan kita secara objektif tim. Selama kita memiliki objek dan tujuan yang sama, itu bukan tekanan," tutupnya, menandakan bahwa harapan publik harus diresapi sebagai tujuan kolektif tim.
Filosofi kepelatihan RRQ Adyy ini memberikan gambaran jelas bahwa kesuksesan di panggung esports internasional tidak hanya diukur dari kecakapan bermain, melainkan dari kedewasaan mental dan sinergi tim. Dengan menekankan pentingnya komunikasi yang cepat, pengambilan keputusan yang logis di bawah tekanan, serta kemampuan untuk mengubah tekanan publik menjadi motivasi kolektif, Adyy telah menetapkan standar tinggi bagi RRQ. Dengan pandangan positif ini, ia memastikan bahwa harapan besar dari survivor Indonesia di FFWS Global Finals 2025 diserap bukan sebagai beban, melainkan sebagai tujuan bersama yang akan mendorong performa terbaik tim.***
