GYC Free Fire 2025 Sukses Diselenggarakan, SMA Negeri 5 Ambon Raih Gelar Juara Dengan Perjuangan Dramatis

SMA Negeri 5 Ambon sabet juara di GYC Free Fire 2025 (FOTO: Dok.gyc)

Indogamers.com - Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire turnamen esports pelajar SMP dan SMA di seluruh Indonesia sukses diselenggarakan.

Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire,  selain untuk berkompetisi,  juga sebagai wadah untuk mendorong keseimbangan antara bermain game dan belajar.

Dengan  dukungan Kemendikbud, Kemenpora, dan PBESI semua peserta yang ikut wajib memiliki nilai rapor rata-rata minimal 65, agar prestasi akademik tetap terjaga bersama prestasi esports.

Setelah perjuangan panjang, tim SMA Negeri 5 Ambon, Maluku berhasil menjadi juara GYC 2025 Free Fire.

Tim yang terdiri dari Josua Joelest Huka, Marshall William Pattirane, Jonathan Abel Suila, dan Marcelino Quinten Miracle Santoso tampil sangat dominan di babak Grand Finals di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/11/2025).

Mereka berhasil mengumpulkan total 115 poin dengan 1 Booyah, membawa pulang hadiah dana pendidikan sebesar Rp30 juta dan beasiswa kuliah selama 8 semester di Universitas Ciputra.

SMAN 5 Ambon juga menjadi tim pertama yang mendapat Golden Ticket untuk babak Play-ins di turnamen nasional Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2026 Spring.

SMA Negeri 5 Ambon sabet juara di GYC Free Fire 2025

Kapten tim Josua Joelest Huka mengatakan, “Saya sangat bangga bisa membawa nama Maluku jadi juara di GYC 2025. Tahun lalu kami masih peringkat 12, tapi tahun ini bisa juara berkat dukungan keluarga, sekolah, dan komunitas. Terima kasih Mama yang selalu mendukung saya.” ujarnya.

Baca Juga: Tips Main Free Fire Cara AIM Lengket ala Wanik Adam yang Perlu Kamu Coba!

Perjalanan SMAN 5 Ambon tidak mudah. Pada 2024, mereka hanya mampu bertahan di posisi ke-12 pada Grand Finals.  Namun hal tersebut justru menjadi pelajaran penting bagi tim SMAN 5 Ambon sehingga berhasil meraih gelar juara.

Pelatih Stefan Helyos Rikumahu menuturkan, “Kami latihan disiplin dan mental supaya bisa siap main di panggung besar dengan HP yang berbeda. Fokus kami tetap ke target juara.” terangnya.

Di Grand Finals, SMAN 5 Ambon unggul sejak ronde awal. Memasuki ronde ke-6, mereka sudah mengumpulkan 94 poin. Pada ronde ke-7, mereka mendapatkan Booyah sekaligus memastikan gelar juara dengan total 115 poin.

Baca Juga: Dream Team EVOS Rasya, Apakah Jadi Tim yang Paling Kuat di Skena Free Fire?

Selain SMAN 5 Ambon, terdapat 11 sekolah lainnya yang juga mendapatkan apresiasi dengan hadiah dana pendidikan total Rp275 juta dan beasiswa senilai Rp21 miliar dari Universitas Ciputra, diantaranya,  SMKN 2 Palangka Raya, SMK 1 Grati Pasuruan,

SMAN 1 Binjai, SMAN 1 Soppeng, SMK Revany Indra Putra, SMKN P. 1 Sukaraja, SMK 3 Perguruan Cikini, SMAN 1 Rengasdengklok, SMK Al Mabrur BNR, SMAN 1 Cikande, dan SMK Darma Siswa.

Baca Juga: EVOS Reyy Ungkap Motivasi Terbesar EVOS Devine Untuk Juara di Free Fire World Series Southeast Asia 2025 Fall

GYC 2025 Free Fire menunjukkan bahwa pelajar tidak hanya bisa berprestasi di dunia esports, tapi juga di akademik. Turnamen ini mengajak para pelajar menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain game secara positif dan bertanggung jawab.**

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI