Indogamers.com - Baru-baru ini, Elon Musk selaku pengusahan sekaligus pemilik X (dulunya Twitter) memperkenalkan AI terbaru bernama Grok.
Grok adalah chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) yang bisa menjawab hampir semua pertanyaan. Bahkan AI ini bisa memberi saran pertanyaan
Lebih menarik lagi, Grok turut didesain buat menjawab pertanyaan-pertanyaan pedas yang kerap ditolak oleh kebanyakan sistem AI.
Fakta Menarik Seputar Grok
Berikut beberapa fakta menarik tentang chatbot Grok.
1. Asal Nama Grok
Nama Grok diambil dari novel fiksi ilmiah "Stranger in a Strange Land" karya Robert A. Heinlein.
Maknanya yakni memahami sesuatu secara utuh dan intuitif.
Nama ini mencerminkan ambisi Grok untuk memberi pengalaman komunikasi mendalam dan bermakna kepada pengguna.
2. Dikembangkan oleh Tim xAI
Grok tidak lahir begitu saja, AI tersebut dibidani oleh tim xAI, divisi dari X yang fokus mengembangkan AI.
Tujuan xAI yakni menciptakan kecerdasan buatan yang tidak hanya canggih, tetapi juga mendukung manusia mencari pengetahuan.
3. Kombinasi Teknologi Canggih
Grok menggunakan kombinasi jaringan saraf, pemrosesan bahasa alami, dan algoritma pembelajaran mendalam.
Dengan kombinasi teknologi tersebut, Grok mampu belajar dan beradaptasi dengan percakapan secara real-time.
Pun, Grok bisa menganalisis dan menafsirkan masukan pengguna, mendeteksi petunjuk emosional, serta merespons dengan kesadaran konteks.
Baca Juga: Call of Duty: Modern Warfare 3 Terapkan Teknologi AI untuk Pantau Pemain Toxic
Baca Juga: Apa Itu Humane Ai Pin? Yuk Intip Spesifikasi Perangkat Canggih Terbaru Pengganti Smartphone
4. Debut di Tesla's AI Day
Debut spektakuler Grok dimulai saat Elon Musk memamerkan keunggulan AI tersebut di Tesla's AI Day .
Beda dengan chatbot konvensional, Grok terpantau bisa berinteraksi secara alami, lancar, dan menarik, menunjukkan pemahaman mendalam tentang konteks, nuansa, dan emosi.
5. Masih dalam Tahap Beta
Kendati Grok punya potensi luar biasa, AI ini masih dalam tahap beta. Elon Musk secara terbuka mengakui bahwa masih ada beberapa kesalahan.
Sebagai bentuk komitmen, ia mengajak pengguna untuk melaporkan masalah yang muncul.
6. Tantangan Etis
Kehadiran Grok menimbulkan sejumlah kekhawatiran etis, terutama terkait risiko penyalahgunaan.
Berkat kemampuannya meniru percakapan manusia, Grok bisa dipakai untuk menyebar hoaks atau melakukan serangan rekayasa sosial.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Gauss, Generatif AI Pesaing ChatGPT dari Samsung
Demikianlah beberapa fakta menarik seputar Grok. Chatbot ini merupakan salah satu terobosan teknologi yang menakjubkan sekaligus menantang.
Sekarang, Grok baru bisa diakses di Amerika Serikat dan masih dalam tahap uji coba. Jika penasaran, kamu bisa mendapat informasi lebih lanjut via situs x.ai.