Mengenal Perbedaan Mouse Ambidextrous dengan Mouse Ergonomis

Mouse, salah satu elemen penting dalam PC atau laptop. (sumber: Eurogamer)

Indogamers.com - Mouse memiliki berbagai macam desain. Jika merujuk pada desain, secara umum mouse dibagi menjadi dua jenis.

Masing-masing yakni mouse ambidextrous dan mouse ergonomis. Apa perbedaan dua jenis mouse tersebut? Simak penjelasan selengkapnya.

1. Mouse Ambidextrous

Logitech G Pro X Superlight, contoh mouse ambidextrous. (Sumber: Tom's Hardware)

Mouse ambidextrous memiliki ciri desain simetris, sehingga nyaman digunakan baik pakai tangan kanan maupun kiri.

Mouse jenis ini biasanya dilengkapi tombol tambahan pada sisi kanan dan kiri. Tombol-tombol tersebut bisa diatur fungsinya dengan software macro.

Adapun mouse ambidextrous cocok untuk kamu yang memiliki keterampilan dua tangan sama baiknya.

Kelebihan mouse ambidextrous:

  • Fleksibel, bisa dipakai dengan tangan kanan atau kiri sesuai keinginan.

  • Praktis, saat berganti tangan. tidak perlu mengubah pengaturan mouse.

  • Multifungsi, bisa dipakai untuk berbagai keperluan, seperti gaming, desain grafis, atau pekerjaan kantor.

Kekurangan mouse ambidextrous:

  • Kurang ergonomis, tidak menyesuaikan bentuk dan ukuran tangan, sehingga bisa menyebabkan kelelahan atau cedera tangan jika digunakan jangka panjang.

  • Kurang presisi, desain simetris bikin mouse kurang stabil saat digerakkan.

Contoh mouse ambidextrous: Logitech POP with Emoji Keys dan Logitech G Pro X Superlight Wireless.

Baca Juga: Cam mouse, Mouse Yang Bisa Berfungsi Sekaligus Sebagai Kamera

Baca Juga: Apa Saja Pertimbangan Memilih Mouse Gaming yang Tepat?

2. Mouse Ergonomis

RAZER DeathAdder V3 Pro Wireless, contoh mouse ergonomis. (Sumber: RTINGS)

Ciri mouse ergonomis yakni memiliki desain sesuai bentuk dan ukuran tangan pengguna.

Mouse ini biasanya memiliki bentuk lebih besar dan melengkung dengan side button pada satu sisi saja.

Mouse ergonomis cocok untuk kamu yang butuh pemakaian perangkat dalam jangka waktu lama dan ingin mencegah cedera.

Kelebihan mouse ergonomis:

  • Memberikan rasa nyaman dan relaksasi pada tangan pengguna, mengurangi tekanan pada saraf median, sehingga mengurangi risiko cedera.

  • Lebih akurat, desain melengkung bikin mouse ergonomis stabil dan mudah dikontrol.

Kekurangan mouse ergonomis:

  • Tidak fleksibel, hanya dapat digunakan pakai tangan kanan atau kiri saja, sesuai desain mouse..

  • Tidak praktis, harus mengubah setting mouse saat hendak berganti tangan.

  • Terbatas, tidak bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti gaming, desain grafis, atau pekerjaan kantor.

Contoh mouse ergonomis: Logitech M331 Silent Plus dan RAZER DeathAdder V3 Pro Wireless.

Demikian perbedaan mouse ambidextrous dan ergonomis. Sekarang kamu bisa memilih mouse sesuai kebutuhan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI