Indogamers.com - Google Maps sebagai layanan peta daring populer terus bikin inovasi buat meningkatkan pengalaman pengguna.
Terbaru, layanan yang sudah dipakai untuk berbagi oleh lebih dari 300 juta pengguna ini menghadirkan fitur tangkal hoaks.
Apa saja yang harus kamu ketahui? simak penjelasan berikut.
1. Pemantauan Konten
Google kini melakukan pemantauan konstan terhadap konten yang dikirim pengguna, dengan fokus mendeteksi pola-pola tidak biasa.
Jika suatu konten terdeteksi tidak sesuai, Google berkomitmen untuk cepat menindaknya, demi mengimplementasikan perlindungan dan mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
Tindakan dari Google dapat berupa penghapusan konten palsu atau penonaktifan kontribusi sementara.
2. Pencegahan pada Momen Sensitif
Google mengambil pendekatan proaktif untuk melindungi lokasi-lokasi tertentu selama periode-periode sensitif, seperti pemilihan umum atau acara penting lainnya.
Caranya yakni dengan membatasi kemampuan pengguna untuk mengusulkan pengeditan nomor telepon, alamat, dan informasi faktual lainnya,
Baca Juga: Fitur Google Maps Ini Akan Membantu Pelupa Tempat Parkir
Baca Juga: Cara Mudah Melacak iPhone yang Hilang Pakai Google Maps
3. Larangan Mengulas Lokasi Tertentu
Sebagai langkah terakhir, Google memutuskan untuk melarang ulasan pada Maps pada tempat-tempat spesifik, seperti penjara dan kantor polisi.
Hal ini didasarkan pada pengakuan bahwa kontribusi pengguna pada jenis lokasi ini cenderung tidak membantu, berbahaya, atau tidak relevan.
Pengguna yang mencoba menulis ulasan buat tempat-tempat semacam itu akan diberi pemberitahuan tentang nonaktifnya fungsionalitas tersebut.
Bakal muncul tautan menuju kebijakan perusahaan untuk informasi lebih lanjut.
Mengapa Perubahan Ini Penting?
Dengan memperkenalkan langkah-langkah ini, Google bermaksud meningkatkan keandalan informasi Google Maps, sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan akurat bagi para penggunanya.