Sering Bikin Gagal Paham, Kenali 4 Perbedaan Smartwatch dan Smartband yang Jarang Dipahami

Smartband (kiri) dan Smartwatch (kanan). (Sumber: Tech Talk)

Indogamers.com - Smartwatch dan smartband adalah dua jenis perangkat wearable populer di kalangan pecinta gaya hidup sehat.

Keduanya punya fungsi sebagai fitness tracker guna mengukur aktivitas fisik, detak jantung, kualitas tidur, dan lain-lain.

Namun, smartwatch dan smartband juga memiliki sejumlah perbedaan. Berikut daftarnya.

1. Desain dan Ukuran

Perbedaan paling mencolok antara smartwatch dan smartband terletak pada desain dan ukuran.

Smartwatch biasanya didesain lebih besar dan mernarik. Bentuknya mirip jam tangan biasa dengan layar persegi atau bulat.

Smartband, di sisi lain, cenderung didesain sederhana dan minimalis. Bentuknya lebih ramping dengan layar memanjang.

Layar smartband juga lebih kecil dari smartwatch, sehingga ada gap tampilan informasi.

Garmin Venu 3, contoh produk smartwatch. (Sumber: DC Rainmaker)

2. Fitur dan Fungsi

Fitur smartwatch cenderung lebih beragam dan lengkap, bahkan hampir menyerupai smartphone dalam bentuk jam tangan.

Smartwatch bisa dilengkapi dengan slot kartu SIM, koneksi WiFi, kamera, 4G LTE, aplikasi mandiri, dan aplikasi lainnya.

Bahkan, smartwatch juga dapat dipakai buat bertelepon, mengirim pesan, mendengarkan musik, dan lain-lain.

Di sisi seberang, smartband fiturnya terbatas pada fitness tracker, seperti pedometer, monitor detak jantung, monitor tidur, dan fitur kesehatan lainnya.

Smartband tidak bisa dipakai untuk berkomunikasi atau mengakses internet, melainkan hanya sinkronisasi smartphone via bluetooth.

Mi Band 3, contoh produk smartband. (Sumber: Xiaomi)

3. Baterai dan Harga

Perbedaan selanjutnya terletak pada baterai dan harga masing-masing.

Baterai smartwatch biasanya lebih boros, karena terdapat banyak fitur canggih. Alhasil, pengguna smartwatch biasanya melakukan charging perangkat tiap hari.

Adapun smartband baterainya lebih hemat, karena fitur-fiturnya lebih sederhana dan hemat energi.

Smartband bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa perlu isi ulang. Tentu saja, perbedaan baterai turut berpengaruh pada harga kedua perangkat ini.

Di pasaran , harga smartwatch cenderung lebih mahal daripada smartband, karena spesifikasi dan kualitasnya lebih tinggi. Smartband lebih terjangkau karena spesifikasi dan kualitasnya lebih rendah.

Baca Juga: Huawei Watch Fit Special Edition: Harga, Spesifikasi dan Fitur Canggihnya

Baca Juga: Ingin Miliki Smartwatch Xiaomi Smart Band 8? Cek Dulu Spesifikasi, Kelebihan dan Harganya

Pilih Smartwatch atau Smartband?

Dari beberapa perbedaan tadi, bisa disimpulkan kalau smartwatch dan smartband punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Smartwatch cocok buat kamu yang butuh perangkat wearable multifungsi, canggih, dan stylish.

Adapun smartband cocok untuk kamu yang menginginkan perangkat wearable simpel, hemat, dan fokus pada fitness tracker.

Terakhir, sebelum memutuskan beli smartwatch atau smartband, pertimbangkan dulu kebutuhanmu.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI