Indogamers.com - Asus ROG Ally Z1 merupakan sebuah perangkat handheld gaming berbasis Windows yang dibekali dengan prosesor AMD Ryzen Z1 reguler dan Extreme. Meskipun hadir dengan dua varian chipset yang berbeda, namun desain antara kedua varian ROG Ally Z1 sama persis.
Secara tampilan, Asus ROG Ally Z1 ini tampak mirip dengan desain dari Steam Deck. Jadi, banyak yang membandingkan juga jika ROG Ally Z1 ini merupakan perangkat dari konsol buatan Steam.
Seperti dikutip dari laman resmi ROG, Asus ROG Ally Z1 merupakan sebuah perangkat handheld gaming berbasis Windows yang menggunakan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Karena tidak terbatas pada satu platform seperti halnya console lainnya, pengguna ROG Ally Z1 bisa memainkan semua game favorit yang bisa didapatkan melalui Steam, Epic, Xbox, Game Pass dan berbagai platform lainnya.
Kinerja Dapur Pacu
Di sektor dapur pacunya yang menggunakan chipset AMD Ryzen Z1 Extreme APU terbaru, mendukung mesin gaming yang luar biasa. Dibangun dengan fabrikasi 4nm yang mutakhir, Ally memiliki arsitektur Zen 4 dan grafis RDNA 3 terbaru.
Dengan teknologi yang luar biasa seperti FidelityFX Super Resolution dan Radeon Super Resolution, Ally dapat meningkatkan frame rates dengan menjaga kualitas gambar yang luar biasa.
ROG Allu Z1 sendiri memiliki tiga mode operasional yang berbeda untuk menyeimbangkan antara performa dan penggunaan daya, dari Silent Mode 9W, Performance Mode 15W, hingga maksimalkan 25W Turbo Mode (atau 30W saat disambungkan dengan daya AC).
Baca Juga: Gamers Perlu Tahu Nih! 4 Bulan Meluncur ROG Ally Laku 7 Ribu pcs, Yuk Intip Kelebihannya
Performa pendingin ROG Zero Gravity Thermal System
Sementara itu, untuk sektor pendinginnya menggunakan pendingin ROG Zero Gravity Thermal System dengan dua kipas khusus untuk menjaga performa pendinginan optimal dalam berbagai posisi penggunaan.
Solusi pendingin pada umumnya bergantung pada gravitasi untuk membantu pipa termal untuk mengeluarkan panas dari sistem. Namun dengan pipa yang secara khusus dibuat menggunakan mesh (jala), Ally betul-betul melawan hukum gravitasi.
Pipa anti-gravitasi yang digunakan dapat meningkatkan transfer penas dengan jala sebagai wick dari pipa termal. Hal ini membuat sistem pendinginan dari ROG Ally mampu meningkatkan efektivitasnya meski dalam keadaan terbalik.***