Alasan di Balik Penggunaan Pendingin Vapor Chamber di Samsung Galaxy Z Flip 6

Ilustrasi vapor chamber yang digunakan pada Samsun Galaxy Z Flip 6 (FOTO: Samsung)

Indogamers.com - Samsung Galaxy Z Flip 6 hadir dengan berbagai teknologi canggih, seperti sistem pendingin yang bernama Vapor Chamber.

Selain sistem pendingin yang canggih, Samsung Galaxy Z Flip 6 juga menghadirkan banyak sekali pembaruan dari generasi sebelumnya yaitu Samsung Galaxy Z Flip 5.

Contohnya pada sektor kamera di mana Samsung Galaxy Z Flip 6 telah mengusung lensa dengan resolusi sebesar 50 MP pada kamera utamanya dan di dampingi dengan kamera ultra-wide dengan resolusi 12 MP.

Sementara itu, pada Samsung Galaxy Z Flip 5 kamera utamanya hanya dibekali dengan lensa yang beresolusi 12 MP.

Untuk kamera bagian dalamnya baik itu Z Flip 6 dan 5 masih menggunakan lensa yang beresolusi 10 MP.

Baca Juga: 3 Keunggulan Samsung Galaxy Z Flip 6, HP Lipat Samsung yang Hadir dengan Sejumlah Peningkatan dari Generasi Sebelumnya

Dibagian desain, Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Z Flip 5 tidak mengalami banyak perubahan. Bahkan, dimensinya masih sama yaitu Samsung Galaxy Z Flip 6 ini memiliki ukuran 71,9 x 85,1 x 14,9 mm saat dilipat dan saat dibuka dimensinya menjadi 71,9 x 165,1 x 6,9mm.

Untuk bobotnya masih sama dengan pendahulunya yaitu 187 gram. Padahal, Samsung telah mengganti kapasitas baterainya menjadi 4000 mAh, dari yang semula hanya 3700 mAh.

Untuk sektor layarnya, Samsung Galaxy Z Flip 6 dibekali dengan panel Super Amoled berukuran 3,4 inch dengan resolusi 720 x 748 piksel dan refresh rate 90Hz untuk layar bagian luar.

Sedangkan untuk layar dalamnya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan luas 6,7 inci yang memiliki refresh rate dinamis dari 1 hingga 120Hz.

Selain beberapa hal di atas, peningkatan yang didapatkan Samsung Galaxy Z Flip 6 ini ada pada sektor dapur pacunya yang kini menggunakan prosesor mobile kasta tinggi dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 3.

Uniknya, prosesor tersebut dipasangkan dengan pendingin yang umum terdapat di ponsel high-end, tapi belum pernah hadir di seri smartphone Galaxy Z Flip sebelumnya, yakni vapor chamber.

Vapor chamber ini pertama kali Samsung hadirkan untuk lini Galaxy Z Flip melalui Z Flip 6.

Untuk dimensi vapor chambernya sendiri di klaim lebih besar 1,5 kali dari yang digunakan pada Samsung Galaxy S23 Ultra.

Bagi kamu yang belum tahu, vapor chamber ini merupakan sebuah sistem pendingin dari Samsung yang beroperasi dengan prinsip transfer panas mirip heatpipe yang banyak diterapkan di laptop dan air-cooler PC modern.

Panas yang bersumber dari prosesor (SoC) akan diserap oleh cairan khusus yang kemudian berubah menjadi uap (vapor) dan berpindah ke area dingin, di mana uap kembali berubah menjadi cairan (kondensasi) setelah melepas suhu dan kembali ke sumber panas untuk mengulangi siklus transfer tersebut.

Baca Juga: Link Pre-Order Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 di Indonesia, Apa Saja Bonusnya?

Prinsip kerja vapor chamber sebenarnya masih sama dengan heatpipe.

Namun, cairan dan uap tidak dibawa oleh pipa dari sumber panas ke area dingin untuk kondensasi dan sebaliknya, melainkan tetap berada di satu ruang (chamber).

Cairan yang terkondensasi dipindahkan kembali ke sumber panas lewat mekanisme kapilaritas untuk mengulang siklus transfer suhu.

Karena berbentuk rata, keseluruhan penampang vapor chamber -termasuk ruang kosong di dalamnya untuk menampung proses penguapan dan kondensasi- bisa dimuat di satu lempengan tipis.

Lalu, apa alasan Samsung Galaxy Z Flip 6 ini malah menggunakan sistem pendingin vapor chamber?

Salah satu alasan utama Samsung Galaxy Z Flip 6 ini dibekali dengan vapor chamber tentu saja berasal dari penggunaan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 yang terkenal sangat buas dan bisa menghasilkan suhu tinggi.

Saat suhu prosesor tersebut terlalu tinggi, maka performanya akan mengalami penurunan. Karena itu, prosesor tersebut membutuhkan sistem pendingin yang super kuat.

Hal ini diperlukan agar prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 masih mampu bekerja dengan konsisten, dan tidak cepat mengalami penurunan performa karena terlalu panas.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI