Indogamers.com - Sony drumorkan akan segera merilis PS5 Pro atau PlayStation 5 Pro dalam waktu dekat di tahun 2024.
Meski belum diketahui pasti jadwal rilis PS5 Pro ini, namun beberapa pihak meyakini PS5 Pro akan diluncurkan bulan September 2024 ini.
Dari kanal YouTube TCMFGamesOFFICIAL, berikut Indogamers rangkumkan beberapa hal terkait PS5 Pro yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.
Baca Juga: Profil dan Prestasi Maxx, Pemain yang Pernah Jadi Kunci Sukses Bigetron
PlayStation 5 Pro semakin mendekati peluncurannya, dan meskipun masih banyak yang perlu diungkap, bocoran terbaru telah memberikan gambaran tentang potensi performanya.
Salah satu sumber terpercaya, Kepler L2, yang dikenal sering membocorkan informasi tentang PlayStation, telah mengungkapkan beberapa aspek dari GPU PS5 Pro. Sebelumnya, ia juga telah membocorkan konfigurasi GPU dari PS5 Pro.
GPU PS5 Pro dan Perbandingan dengan Radeon 7700 XT
Menurut Kepler L2, PS5 Pro diharapkan memiliki GPU yang sebanding dengan Radeon 7700 XT dalam hal performa rasterisasi, namun kemampuan ray tracing-nya diperkirakan akan jauh lebih baik.
Baca Juga: Pemegang Saham Black Myth: Wukong Umbar Rencana Rahasia ke Depan Gamenya
Radeon 7700 XT sendiri menggunakan arsitektur RDNA 3 untuk PC, sementara PS5 Pro menggunakan GPU kustom yang menggabungkan elemen RDNA 3.5 dan RDNA 4, yang juga akan digunakan pada APU Saint Point Halo yang akan datang.
Beberapa APU Saint Point sudah tersedia di PC dan menawarkan performa yang sangat baik. Namun, elemen ray tracing pada PS5 Pro tampaknya menggunakan arsitektur RDNA 4, sebagaimana didukung oleh bocoran dokumen dari Sony dan Eurogamer.
GPU PS5 Pro dipastikan lebih kuat dari model PS5 standar, bukan hanya karena teknologi terbaru RDNA 4, tetapi juga karena memiliki lebih banyak sumber daya, termasuk lebih banyak prosesor kerja yang dapat menangani ray tracing.
Baca Juga: Cuma Butuh Waktu Setahun Bagi Street Fighter 6 Buat Ciptakan Rekor Ini
Fitur Tambahan PS5 Pro
Selain peningkatan GPU, PS5 Pro juga memiliki sejumlah fitur canggih. Misalnya, Sony telah mempresentasikan teknologi rekonstruksi ray tracing dan denoising yang sebelumnya digunakan untuk film, tetapi kini juga diterapkan pada PS5 Pro.
Hal ini menegaskan bahwa Sony akan fokus pada ray tracing dengan performa luar biasa di konsol ini, meskipun tidak akan melampaui GPU PC kelas atas.
Bocoran Utama tentang PS5 Pro
Arsitektur GPU Kustom
PS5 Pro akan memiliki arsitektur GPU kustom yang menggabungkan elemen RDNA 3.5 dan RDNA 4, mirip dengan APU Saint Point Halo.
Baca Juga: 8 Game Monster Hunter Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkan, BIsa Kamu Mainkan di Android
Peningkatan Ray Tracing
Berkat elemen RDNA 4, performa ray tracing pada PS5 Pro diperkirakan akan jauh lebih baik dibandingkan model standar.
Teknologi Upscaling
Teknologi upscaling milik Sony, yang mirip dengan Nvidia DLSS, diperkirakan akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas visual dan performa.
Tantangan
PS5 Pro kemungkinan akan dibanderol dengan harga lebih tinggi. PS5 Pro akan kompatibel dengan game PS5 yang ada, namun peningkatan performa bisa berbeda-beda tergantung pada game yang dimainkan.
Baca Juga: Harga Vivo V40 yang Resmi Rilis di Indonesia, Ada 3 Varian Harga Mulai Rp6 Jutaan
Untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan PS5 Pro, pengguna memerlukan TV atau monitor yang mendukung resolusi 4K, HDR, dan VRR.
PlayStation 5 Pro menjanjikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan model dasar, terutama dalam hal ray tracing dan upscaling.
Namun, penilaian akhir mengenai kemampuannya akan bergantung pada seberapa baik pengembang mengoptimalkan game untuk perangkat keras baru ini.
Baca Juga: 23 Judul Game yang Hanya Rilis di Sony PlayStation
Seiring dengan lebih banyaknya informasi yang tersedia, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang benar-benar bisa ditawarkan oleh PS5 Pro.
Itulah sekilas tentang PS5 Pro yang kemungkinan akan dirilis oleh SOny dalam waktu dekat di tahun ini.
Beberapa pihak menyebutkan PS5 Pro akan dibanderol seharga USD 699 atau skitar Rp10,7 juta.
Harga ini memang lumayan tinggi dan dikhawatirkan akan membuat orang berfikir dua kali untuk membeli konsol ini.***