Benarkah Mengisi Daya HP Tidak Boleh Sampai 100 Persen?

Ilustrasi pengisian daya HP hingga 100 persen (FOTO: Anker)

Indogamers.com - Beberapa pendapat mengatakan, sebaiknya dalam melakukan pengisian daya pada HP tidak dilakukan hingga kapasitasnya mencapai 100 persen.

Pendapat tersebut ternyata sangat bermanfaat untuk menjaga agar masa pakai baterai HP bisa bertahan lebih lama. Sehingga, tidak perlu mengganti baterai HP dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Masa pakai baterai pada sebuah HP, umumnya ditandai dengan tingkat kesehatan baterai atau lebih sering disebut dengan battery health.

Battery health sendiri adalah kemampuan baterai untuk menyimpan daya atau durasi pemakaian baterai sebelum di cas kembali.

Jika battery health HP masih bagus maka, baterai masih mampu untuk menyimpan daya dalam kapasitas yang optimal.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pengisian Daya HP 320W Realme, Gak Sampai 5 Menit Penuh

Untuk menjaga masa pakai baterai dan battery health, kamu perlu menerapkan beberapa cara untuk pengisian daya yang benar seperti tidak mengisi daya hingga 100 persen.

Selain tidak mengisi daya hingga 100 persen masih ada beberapa saran lain yang bisa kamu gunakan saat pengisian daya yang benar untuk menjaga masa pakai baterai dan battery health.

Mengisi daya HP yang benar tidak ada ketentuannya yang pasti terkait berapa persen pengisian daya harus dilakukan.

Secara umum, pengisian daya terdiri dari dua proses, yaitu pengisian daya dari 0-80 persen dan berlanjut ke 80-100 persen.

Dikutip dari Android Authority, pada pengisian daya 80-100 persen, terdapat tegangan listrik yang tinggi.

Tegangan listrik pada baterai akan secara bertahap meningkat hingga daya penuh 100 persen.

Tegangan listrik yang tinggi ini dapat membebani baterai. Sedangkan tegangan yang rendah bisa mengurangi beban baterai dan dapat sedikit memperpanjang masa pakai baterai.

Tegangan listrik yang bagus untuk sedikit memperpanjang usia pakai baterai berada di rentang 30-80 persen.

Jadi, pengguna disarankan untuk mengisi daya saat 30 persen dan mencabutnya jika sudah mencapai 80 persen.

Namun, para pengguna sebenarnya diperbolehkan untuk mengisi daya HP sampai 100 persen. Hal ini juga cukup berguna ketika pengguna hendak menggunakan HP di luar ruangan (jauh dari sumber listrik) untuk waktu yang lama.

Sementara itu, seperti yang sempat disinggung di atas, saran cas HP sampai 80 persen pada dasarnya bukanlah saran tunggal.

Jika ditilik lebih lanjut pada laman resmi beberapa produsen HP, seperti Apple, Samsung, dan Google (Pixel), mereka kompak sama-sama tidak menyebutkan pengisian daya sebaiknya dilakukan hingga berapa persen.

Dengan mengisi daya hingga penuh, pengguna dapat memakai durasi pemakaian HP yang lebih lama sebelum perlu diisi ulang kembali, ketimbang hanya mengisi daya baterai sampai 80 persen.

Daripada melarang pengguna untuk mengisi daya hingga penuh 100 persen, ketiga produsen HP tersebut sama-sama menegaskan hal atau tindakan yang harus dihindari pengguna untuk menjaga kesehatan baterai HP.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI